Hindari Perpecahan, Emak-emak Deklarasi Tolak Kerusahan

Kamis 20-06-2019,09:58 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

BENGKULU RU - Puluhan emak-emak yang tergabung dalam sejumlah organisasi perempuan di Provinsi Bengkulu, Rabu (19/6) deklarasikan menolak dan menentang keras berbagai bentuk kerusuhan yang dapat menjadi ancaman bagi persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Ketua Pengurus Pemberdayaan Perempuan, Remaja dan Keluarga Provinsi Bengkulu, Yuslidar mengatakan, deklarasi yang digelar pihaknya sebagai bentuk gerakan untuk meningkatkan kualitas diri kaum perempuan, baik di lingkungan keluarga maupun negara. \"Makanya dalam deklarasi, salah satu poin penting yang diangkat, menentang keras kerusuhan yang dapat menimbulkan perpecahan,\" ujarnya. Sebaliknya, lanjut Yuslidar, pihaknya selaku perempuan menyatakan cinta damai, dan terus menumbuhkan bahwa NKRI harga mati. Kita juga meminta masyarakat dapat menjaga perdamaian secara bersama-sama. Organisasi perempuan ini terus meningkatkan sinergitas bersama Polri dan pemerintah, dalam menjaga persatuan dan kesatuan. \"Jadi mari kita sama-sama jaga keutuhan NKRI ini. Jangan gara-gara kerusuhan yang dilakukan segelintir orang, malah mengancam perpecahan pada NKRI. Kita harus menjaga NKRI, dan sebagai perempuan tentunya kita harus turut berperan,\" tegas Yuslidar diwawancarai usai deklarasi. Sementara itu, Kapolda Bengkulu, Brigjen Pol. Supratman mengapresiasi semangat dan ajakan para ibu-ibu yang menentang kerusuhan, dalam situasi pasca Pilpres dan adanya sidang di MK. \"Kita menyambut baik. Para ibu-ibu juga mengajak apapun hasil dari sidang MK, masyarakat tetap harus mewujudkan pedamaian dalma negeri,\" singkatnya. (tux)

Tags :
Kategori :

Terkait