BENGKULU RU - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNBP) kembali turun ke lapangan guna melakukan verifikasi kerusakan pasca bencana banjir dan longsor, yang melanda sebagian besar wilyah Provinsi Bengkulu beberapa waktu lalu. Turunnya Tim Liaison officer (LO) BNPB yang melakukan pendataan, untuk memastikan perbaikan infrastruktur yang rusak akibat bencana. Kepala BPBD Provinsi Bengkulu, Rusdi Bakar mengatakan, saat verifikasi di lapangan, tim LO BNPB dibawah kepimpinan Bambang Suartono langsung mengunjungi Kabupaten/Kota yang terdampak banjir. \"Keberadaan mereka di sini merupakan tindaklanjut yang dilakukan BNPB pasca bencana. Tim ini memiliki waktu selama 10 hari melakukan verifikasi,\" ujarnya, Senin (17/6). Hari ini (kemarin, red), lanjut Rusdi, Tim LO BNPB ke Kabupaten Kepahiang, Rejang Lebong dan Lebong. Sebelumnya mereka pengecekan di Kabupaten Bengkulu Tengah. \"Dari hasil evaluasi nantinya menjadi bahan pertimbangan terkait kewenangan dalam melakukan perbaikan. Apakah perbaikan ditanggulangi APBD Kabupaten/Kota, Provinsi atau diambil alih pusat,\" singkatnya. Sebelumnya pemerintah Provinsi Bengkulu melalui dinas PUPR Provinsi mengajukan anggaran perbaikan infrastruktur jalan dan jembatan kepada pmerintah pusat sebesar Rp 700 miliar lebih. Anggaran itu diperuntukan bagi Kabupaten/Kota di Provinsi Bengkulu terdampak yang disesuaikan dengan kondisi masing-masing daerah. (tux)
Verifikasi Pasca Bencana, BNPB Turun ke Bengkulu
Selasa 18-06-2019,11:43 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :