Masyarakat Diminta Tak Sebar Hoaxs

Sabtu 15-06-2019,09:42 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

Sidang Sengketa Pilpres di MK Dimulai BENGKULU RU - Masyarakat khususnya di Provinsi Bengkulu diminta untuk tidak menyebarkan hoaxs terutama melalui media sosial (Medsos), seiring dengan dimulainya persidangan sengketa Pemilihan Presiden (Pilpres) di Mahakmah Konstitusi (MK). Himbauan ini disampaikan anggota Komite I DPD RI, Hj. Riri Damayanti John Latief, S.Psi, Jum\'at (14/6). \"Pilpres maupun Pileg merupakan sarana untuk mencari para pemimpin bangsa yang akan membawa Indonesia menjadi negara yang adil dan makmur. Perbedaan pilihan di masyarakat dalam Pemilu 2019 tidak boleh menjadi hambatan untuk mewujudkan kehidupan Indonesia yang rukun, aman, damai, toleran dan bersatu,\" ungkap anggota DPD RI dari Daerah Pemilihan Provinsi Bengkulu ini. Menurutnya, dengan mulai digelarnya sidang sengketa hasil Pemilu, khususnya Pilpres, diharapkan jangan lagi ada penyebaran hoax, saling tuding, caci, dan argumen-arguman negatif yang bisa memancing suasana menjadi keruh. \"Sebaliknya kita harus meyakini jika MK bersikap independen terkait persidangan sengketa Pemilu,\" kata Riri. Disisi lain, Riri juga mengimbau pada pihak yang diputuskan sebagai pemenang oleh MK nantinya dapat mengakomodir seluruh kebaikan visi dan misi pihak yang kalah. \"Kemudian yang kalah pun juga harus legowo, menghormati yang menang. Jadi tidak perlu saling menjatuhkan, apalagi sampai harus menyebar kebencian,\" harap Riri. Lebih jauh dikatakannya, ketegangan antar anak bangsa membuat upaya untuk membangun Indonesia sebagai negara yang besar terseok-seok. \"Saya yakin, baik kubu Prabowo-Sandi maupun kubu Jokowi-Ma\'ruf Amin telah memanfaatkan momen Idul Fitri sebagai ajang silaturahmi guna merajut kembali semangat hidup rukun dan damai,\" singkatnya. (tux)

Tags :
Kategori :

Terkait