LAIS RU - Dana Desa memang mulus realisasinya di infrastruktur. Namun keberadaan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes), menjadi celah yang bisa berpeluang besar dilanggar. Pasalnya, modal Bumdes yang mencapai ratusan juta setiap tahun, rawan diselewengkan untuk kepentingan oknum pejabat di desa maupun usaha keluarganya. Menyikapi hal ini. Kapolres BU, AKBP Ariefaldi Warganegara, SH, S.Ik, MM melalui Kapolsek Lais, Iptu Gde Arya Nandana, SH menegaskan, program BUMDes juga menjadi lini pengawasan. Penyertaan modal untuk BUMDes diharapkan tepat sasaran. Artinya sesuai dengan perencanaan dan harus dipertanggungjawabkan. \"Berbagai potensi atau celah praktik korupsi. Modal BUMDes tentu rawan ditunggangi. Maka dari itu, perjalanan BUMDes menjadi sasaran pengawasan,\" tegasnya. Perwira berdarah Bali ini menekankan, jajaran pemerintah desa diminta untuk menjalankan program dana desa secara transparan, akuntabilitas dan berdasarkan aturan yang berlaku. \"Kalau bermasalah, masyarakat tentu juga dirugikan. Maka dari itu, bantuan yang digulirkan pemerintah realisasikanlah sesuai aturan. Jangan melenceng dari aturan yang ditetapkan,\" imbaunya. (jho)
Modal BUMDes Bakal “Dipelototi”
Kamis 13-06-2019,10:19 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :