MUKOMUKO RU – Operasi pasar murah yang digelar Pemkab Mukomuko melalui tim pengendali inflasi daerah, disambut antusias masyarakat. Ini dibuktikan ketika tim membuka pasar murah di wilayah Kecamatan V Koto, tepatnya di Kantor Desa Pondok Tengah. Seluruh sembako murah yang disediakan pemerintah, ludes terjual.
”Di Kecamatan V Koto telah dilakukan. Selasa ini (kemarin, red), berlangsung di Kecamatan Selagan Raya tepatnya berlokasi di Kantor Desa Sungai Gading,” ungkap Sekretaris Disperindagkop dan UKM Kabupaten Mukomuko, Nurdiana, SE, M.AP, kemarin.
Setiap paket sembako berisikan gula, minyak goreng, tepung terigu, sirup dan susu dijual kepada masyarakat dengan harga Rp 40 ribu perpaket.
“Kalau harga di pasaran mencapai Rp 60 ribu. Kegiatan operasi pasar murah hanya dijual Rp 40 ribu. Karena ada subsidi dari APBD Kabupaten,” bebernya.
Kegiatan ini bagian dari upaya untuk menstabilkan harga sembako di pasar tradisional dan untuk menekan inflasi selama bulan puasa hingga menjelang lebaran Idul Fitri tahun 2019. Operasi pasar tersebut, masih berlanjut hingga Kamis (23/5) di Kantor Desa Bukit Mulya Kecamatan Air Rami.
”Dan untuk operasi pasar yang di pusatkan di kantor desa Selagan Jaya Kecamatana Kota Mukomuko, pada hari Sabtu (25/5). Masing-masing kecamatan tersebut disediakan sebanyak 900 paket,” pungkasnya. (rel)