Kawasan Hutan Diharapkan Mampu Tingkatkan Ekonomi Masyarakat

BENGKULU RU - Keberadaan kawasan hutan, seperti halnya Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat terutama di sekitar kawasan, melalui pengelolaan dan pemanfaatan sebagai bagian dari upaya pelestarian kawasan. Demikian disampaikan Sekdaprov Bengkulu, Nopian Andusti, SE, MT. \"Daerah kita ini memiliki luasan sekitar 2 juta hektar, yang 900 Ha diantaranya merupakan kawasan hutan. Untuk itu, Pemerintah terus mendorong pemberdayaan masyarakat sekitar kawasan konservasi dalam pemberian akses pemanfaatan, agar mengembangkan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat untuk mendukung kelestarian kawasan konservasi,\" ungkapnya. Menurutnya, partisipasi masyarakat sangat diperlukan dalam memanfaatkan kawasan untuk kesejahteraan. Makanya Ia mengapresiasi langkah Kelompok Perempuan Peduli Lingkungan (KPPL) Maju bersama PAL VIII melakukan kerjasama dengan Balai Besar (BB) TNKS. \"Saya sangat mendukung apa yang dilakukan KPPL maju bersama, semoga kedepan muncul lagi kelompok yang peduli terhadap kawasan hutan,\" kata Sekdaprov. Senada juga disampaikan Kepala TNKS, Tamen Sitorus. Ia menambahkan, pengelolaan dan pemanfaatan kawasan beberapa diantaranya telah dituangkan dalam perjanjian kerjasama. \"Seperti KPPL Maju Bersama yang sudah menjadi mitra BB TNKS. Walaupun prosesnya sangat panjang kurang lebih 2 tahun, namun berbagai pihak terus mengupayakan semua ini dapat terwujud,\" ujarnya. Lebih jauh dikatakannya, berdasarkan Peraturan Menteri LHK Nomor: P. 83/MENLHK/SETJEN/KUM.1/10/2016 tentang Perhutanan Sosial, pengertian perhutanan sosial adalah sistem pengelolaan hutan lestari yang dilaksanakan di dalam kawasan hutan negara atau hutan hak atau adat yang dilaksanakan masyarakat setempat untuk meningkatkan kesejahteraannya. \"Pemberian akses pengelolaan kawasan hutan melalui program perhutanan sosial tersebut, merupakan salah satu program unggulan pemerintah pusat,\" tutupnya. (tux)