TUBEI RU - Ketua Bawaslu Lebong, Jefriyanto SP menerangkan jika pihaknya akan memaksimalkan bimbingan teknis (bimtek) untuk mengantisipasi potensi adanya Pemungutan Suara Ulang dan terjadinya miskomunikasi di Tempat pemungutan suara (TPS) pada 17 Apriul 2019 mendatang. Untuk itu, Pengawas TPS yang lulus nantinya, akan langsung diberikan pelatihan dalam bentuk Bimtek. Agar mereka bisa melaksanakan tugas dan fungsinya di setiap TPS yang mereka awasi. \"Rencana Bawaslu Lebong akan mengumumkan PTPS pada 11 Maret 2019 nanti, kemudian sudah dijadwalkan 25 Maret pengukuhan sekaligus diberikan Bimtek. Karena berkaitan pengawas TPS memang kemampuan mereka dibentuk 23 hari sebelum pemungutan suara,\" ungkapnya. Dikatakan Jefriyanto, selain itu, juga diperlukan kerjasama yang baik antara PTPS dan KPPS guna mencegah terjadinya komunikasi yang tidak searah dalam menghadapi setiap permasalahan. \"Salah satu yang akan kita tekankan adalah, PTPS harus jalin komunikasi dan harus ada kerjasama yang baik antara pengawas TPS dan Petugas KPPS,\" lanjutnya. Untuk saat ini, nama-nama calon Pengawas TPS sedang digodok sampai batas waktu pengumuman nantinya. \"Bawaslu senantiasa berusaha menjadi pengawas yang independen, agar Pemilu serentak di Kabupaten Lebong bisa berjalan lancar, aman dan damai,\" demikian Jefriyanto. (**)
Pengawas TPS Akan Diberikan Bimtek
Rabu 06-03-2019,10:20 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :