Wujudkan Sistem Pertanian Unggul Berkelanjutan

Selasa 05-03-2019,12:53 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

MUKOMUKO RU – Ratusan Kepala Desa/ Lurah dan belasan Camat di Kabupaten Mukomuko, mengikuti pertemuan dalam rangka Musrenbangtan yang digelar Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Mukomuko. Kegiatan itu untuk mendorong misi pembangunan pertanian dalam mewujudkan sistem pertanian unggul yang berkelanjutan dan berbasis sumberdaya lokal. Selanjutnya, untuk mewujudkan kemandirian pangan melalui peningkatan produksi dan produktivitas produk pertanian, peternakan dan perkebunan. Meningkatkan pertanian yang tangguh, berdaya saing dan berkualitas melalui pengembangan dan penerapan IPTEK serta pemanfaatan sumberdaya pertanin secara optimal demi mewujudkan swasembada pangan daerah. Bupati Kabupaten Mukomuko, H Choirul Huda, SH didampingi Plt Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Heri Prastyono, S.STP mengatakan, untuk mencapai misi-misi tersebut maka sasaran pembangunan pertanian diarahkan pada peningkatan pendapatan dan taraf hidup petani melalui intensifikasi, ekstensifikasi dan diverifikasi pertanian serta meningkatkan produktivitas tenaga kerja dan kesempatan kerja disektor pertanian. “Terwujudnya penyediaan pangan dan hasil pertanian dengan mutu dan derajat pengolahan yang baik. Meningkatkan peran pertanian dalam pembangunan wilayah untuk tercapainya swasembada dan ketahanan pangan daerah maka seluruh kades, lurah dan camat sengaja diundang. Tujuanya untuk menjaring aspirasi dalam rangka penyusunan program dan kegiatan pembangunan pertanian tahun anggaran 2019, dan untuk menyamakan persepsi pembangunan pertanian di Kabupaten Mukomuko,” ungkapnya. Berbagai kegiatan yang mendukung pembangunan di Dinas Pertanian tahun 2019 ini, dengan memiliki anggaran belanja langsung yang bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp 19,039 miliar lebih. Belasan miliar rupiah itu untuk 14 program dan sebanyak 75 kegiatan. “Belasan program dan kegiatan itu dialokasikan di bidang sarana dan prasarana, bidang tanaman pangan dan hortikultura, bidang perkebunan, bidang peternakan dan bidang penyuluhan,” ujarnya. (rel)

Tags :
Kategori :

Terkait