MUKOMUKO RU - Dinas Lingkungan Hudup (DLH) Kabupaten Mukomuko mengaku, kewalahan untuk mengatasi sampah di daerah ini. Kendati pemerintah telah menyediakan tempat penampungan sampah sementara, baik bangunan permanen maupun tidak permanen. Faktanya, tempat tersebut tidak dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat yang masih saja membuang sampah secara sembarangan. “Contohnya di Kota Mukomuko tepatnya di Pasar Belakang. Tempat penampungan sampah yang dibangun sejak beberapa tahun lalu, malahan tidak dipakai untuk membuang sampah. Dan sampah milik warga sekitar, dibuang di pinggir jalan dan semak-semak belukar,” kesal Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Mukomuko, Min Yapini, S.Sos melalui Kabid Persampahan dan Limbah B3, Darmadi, S.Pd, kemarin. Kondisi ini, tentu enyulitkan petugas kebersihan ketika akan mengangkut sampah yang seharusnya bisa mengangkut di dalam satu tempat, namun harus kembali mengumpulkan sampah yang berserak di luar tempat penampungan. “Warga sudah kami ingatkan supaya tidak membuang sampah sembarangan. Namun kata warga setempat, yang membuang sampah rumah tangga di luar tempat penampungan sampah itu bukan warga sekitar,” katanya. Siapapun yang membuang sampah sembarangan, tambah Darmadi, jelas tidak dibenarkan. Karena dampaknya akan sangat buruk sekali bagi warga setempat, dan dapat menimbulkan berbagai ancaman penyakit. “Seperti penyakit malaria, DBD, dan beberapa jenis penyakit lainnya. Nantinya sudah ada wacana akan dilakukan pemasangan pamplet pengumuman larangan membuang sampah sembarangan,” ujarnya. (rel)
Minimnya Kesadaran, Sampah Berserakan
Selasa 05-03-2019,12:47 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :