Waspada, Aksi Pencuri Meteran PDAM Menggila

Selasa 05-03-2019,12:20 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

KEPAHIANG RU – Masyarakat di Kabupaten Kepahiang khususnya pelanggan PDAM agar waspada, pasalnya aksi pencuri meteran PDAM mulai menggila. Terbaru, Eko Sopian (30) warga Desa Taba Tebelet Kecamatan Kepahiang menjadi korban dalam aksi pencuri meteran PDAM tersebut. Menurut Eko, aksi pencurian meteran PDAM miliknya diperkiaran pada tengah malam. Dalam melancarkan aksinya, spesialis pencuri meteran PDAM tersebut memotong pipa kemudian mengambil meteran yang memang berada diluar rumah. \"Saya baru tahu meteran PDAM hilang saat pagi hari dimana saat anak saya mau mandi dan menghidupkan air tapi tidak mengalir. Dan saat saya cek, ternyata meterannya sudah hilang,\" ujar Eko. Ia mengatakan, atas kejadian tersebut dirinya sudah melapor ke pihak manajemen PDAM Tirta Alami supaya segera ditindaklanjut sehingga air bisa kembali mengalir normal. \"Sudah saya lapor ke PDAM, peristiwa yang sama juga sering terjadi. Bahkan baru-baru ini terjadi di Desa Kuto Rejo, Kampung Bogor dan Taba Tebelet,\" ungkapnya. Terpisah, Dirut PDAM Tirta Alami Kepahiang, Sudarmin, SH, membenarnya adanya aksi pencurian meteran PDAM dirumah-rumah pelanggan. Bahkan total meteran yang hilang ada di 11 pelanggan. \"Kita sudah melaporkan kejadiannya ke Polisi. Dalam catatan saya hingga tadi (Kemarin, red), sudah ada 11 korban yang melapor,\" ungkap Sudarmin. Dikatakan Sudarmin, untuk pemasangan kembali meteran PDAM bagi pelanggan yang menjadi korban pencurian, akan dikenakan biaya pembelian meteran kisaran Rp 300 ribu. \"Kan selama ini meteran itu dititipkan ke pelanggan, tentunya jadi tanggungjawab pelanggan untuk menjaganya. Jadi untuk pemasangan kembali akan ada biaya sesuai dengan harga meteran,\" sampai Sudarmin. (drv)

Tags :
Kategori :

Terkait