ASN Harus Mampu Kendalikan Sistem

• Nopian: Bukan Dikendalikan

BENGKULU RU - Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov diminta harus mampu mengendalikan sistem, terutama dalam bekerja sebagai abdi negara. Ini disampaikan Sekdaprov Bengkulu, Nopian Andusti, SE, MT dalam rapat yang membahas sistem pembayaran Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) tahun ini, Jum\'at (1/3). \"Sejauh ini kita terus melakukan upaya perbaikan akses dalam pelaporan kinerja ASN, melalui sistem e-Kinerja agar TPP bisa maksimal. Walaupun sebenarnya masih banyak laporan masuk, terkait belum maksimalnya pemberlakuan sistem pelaporan hasil kinerja melalui sistem online ini, sehingga beberapa ASN merasa dirugikan dalam menerima besaran TPP,\" ungkapnya. Menurutnya, dengan kondisi ini tentu saja ASN harus mampu mengendalikan sistem, bukan malah sebaliknya yakni dikendalikan sistem. \"Sistem pelaporan kinerja secara online diharapkan mampu secara cepat melakukan penilaian terhadap kinerja ASN. Jangan jadikan alasan lemotnya server sistem e-Kinerja,\" kata Nopian. Dilanjutkannya, berdasarkan laporan Kominfo, Pemprov tahun ini bakal menyediakan server sendiri. Ia berharap dengan penyediaan ini dapat menjadi solusi. \"Kita tidak ingin lagi ada ASN yang mengeluhkan sistem e-Kinerja menjadi penyebab TPP yang mereka terima tidak sesuai dengan yang diharapkan,\" tandas Nopian. Dalam rapat tersebut akhirnya disepakati, bagi ASN yang tidak dapat mengakses aplikasi e-Kinerja pada minggu keempat bulan Februari 2019, dapat melaporkan hasil kinerja secara manual kepada Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bengkulu. Terhitung Maret 2019 laporan kerja harian menggunakan sistem tertutup yaitu laporan yang sudah lebih dari tujuh hari kalender akan tertutup secara otomatis. (tux)