Lelang Jabatan Eselon II Dipastikan Tak Pakai Pelicin

• Siption: Lahirkan Pejabat Yang Berkompeten

BENGKULU RU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu memastikan tidak ada istilah memakai pelicin untuk lulus dan menduduki kursi jabatan eselon II yang proses lelang jabatannya sudah dimulai. Disisi lain Komisi I DPRD Provinsi mengharapkan proses lelang jabatan yang dimaksud, dapat melahirkan pejabat yang berkompeten. Asisten I Setdaprov Bengkulu, Drs. H. Hamka Sabri, M.Si mengatakan, sesuai dengan intruksi dari Gubernur, dalam proses lelang jabatan tidak ada memakai uang ataupun pelicin agar bisa lulus dan menduduki kursi jabatan eselon II. \"Kalau nanti ada oknum yang mengatasnamakan panitia seleksi, BKD, ataupun Gubernur meminta uang untuk lulus atau dilantik, maka itu tidak benar dan penipuan,\" tegas Hamka. Menurutnya, proses lelang jabatan terhadap 17 jabatan eselon II di lingkungan Pemprov, sudah disetujui Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). \"Tahapan proses lelang jabatan mulai Selasa (26/2) hingga Selasa (12/3) mendatang. Kita menargetkan dengan lelang jabatan ini dapat mengisi kekosongan pejabat di Organisasi Perangkat Daerah (OPD),\" harap Hamka. Sementara itu, anggota Komisi I DPRD Provinsi, Siption Muhady, S.Ag meminta lelang jabatan yang telah resmi dibuka Pemprov, dapat melahirkan pejabat yang berkompeten. “Kita menyambut baik langkah yang dilakukan Pemprov, terlebih lagi untuk mengisi kekosongan jabatan di OPD. Namun kita berharap pejabatnya yang berkompeten dan berkualitas,\" kata Siption kemarin. Terlebih, sambung Politisi PKB ini, Gubernur juga pernah berkomitmen untuk pengisian pejabat eselon II, mengutamakan putra daerah. \"Yang jelas pejabat yang dipercaya nantinya harus berkompeten. Sehingga bisa mengetahui dan melaksanakan tugas serta tanggungjawabnya sebagai pejabat eselon II disuatu OPD,\" demikian Siption. (tux)