Mengunjungi Air Terjun Lembah Selo Tirto Melati Harjo

Belum Tersentuh, Potensi Objek Wisata Unggulan Desa Hampir setiap desa, memiliki potensi Sumber Daya Alam (SDA) sebagai objek wisata. Namun, belum familier dan terdengar oleh masyarakat secara luas karena tempat tersebut belum tersentuh atau luput dari perhatian. Seperti halnya Air Terjun \"Lembah Selo Tirto\" di Desa Melati Harjo Kecamatan Ketahun Kabupaten BU yang menjadi referensi traveling warga BU. Bagaimana bisa sampai ke Air Terjun ini dan seperti apa keindahan yang ditawarkan. Simak laporan berikut. SIGIT HARIYANTO - KETAHUN Kata Lembah, mencerminkan situasi alami sedangkan Selo, adalah bebatuan dan Tirto adalah air (Bahasa Jawa,red). Artinya, Air Terjun yang memiliki keindahan alami dipenuhi dengn bebatuan alam. Air Terjun ini bukanlah tempat wisata yang baru karena tahun 2005 lalu, dipromotiri oleh Karang Taruna Desa Melati Harjo dan masyarakat. Air Terjun Lembah Selo Tirto ini sudah pernah digarap oleh masyarakat dengan tujuan agar menjadi objek wisata. Sayangnya, upaya itu memudar dan menjadikan Air Terjun Lembah Selo Tirto kembali tertutup oleh rimbunnya tanaman liar di sekitarnya. Pemandangannya sangat kontras, sekeliling serba hijau dan coklat, cekungan air terjun juga ditempati oleh habitat ikan Pelus yang bebas berenang dan tidak jarang menjadi sasaran masyarakat yang hobi mancing. Soal kedalaman cekungan air terjun, belum ada yang tahu. Namun ada yang mengira, kedalamannya melebihi tinggi orang dewasa. Padahal, cekungan yang ada, tidak terlalu luas, sekitar antara 15x15 meter dan memiliki dua tingkatan air yang tingginya mencapai 15 meter. Masyarakat yang berkunjung, butuh tekad yang kuat karena belum tersedia akses yang mulus untuk menuju ke Air Terjun Lembah Selo Tirto. Jika berangkat dari simpang Karang Pulau Kecamatan Putri Hijau, harus menempuh jarak sekitar 2 jam perjalanan, satu jam diantaranya untuk sampai ke Desa Melati Harjo tepatnya simpang Ban. Dan satu jam lagi masuk ke persimpangan menuju kawasan Air Terjun Lembah Selo Tirto yang melewati perkebunan kelapa sawit dan karet milik masyarakat. Untuk mengakses lokasi Air Terjun Lembah Selo Tirto, harus dipandu oleh desa, jika tidak maka ancaman tersesat berada di depan mata. Keindahan alam di Air Terjun Lembah Selo Tirto belum tersentuh oleh tangan jahil karena lokasinya terpencil dan sepi. Tentu suasananya masih asri dan tenang itulah sebabnya lokasi ini menjadi lokasi favorit masyarakat yang hobi mancing. Sementara itu, untuk menikmati keindahan Air Terjun Lembah Selo Tirto ini bisa dilakukan dari dua sisi, bisa turun ke bawah tempat cekungan yang menampung turunnya air dari atas tebing. Dan, bisa dinikmati dari atas Air Terjun dan berdiri di atas bebatuan cadas yang ada. Kades Melati Harjo, Dukut Sumari, SIP mengatakan, sebelum menjadi Kades dan masih aktif di Karang Taruna, Ia bersama masyarakat sempat menyentuh Air Terjun itu dengan membuat jalan setapak menuju lokasi. Bahkan, nama Lembah Selo Tirto juga disematkan pada jaman dibukanya akses menuju lokasi tersebut. Mengingat topografi yang total dibalut oleh bebatuan cadas dan memiliki aliran air seperti lorong goa. Namun sayangnya kata Dukut, akses yang pernah dibuka, kembali tertutup karena minim perhatian dari pemerintahan desa kala itu. Kini, Dukut berencana untuk kembali mengerakkan tangan-tangan kreatif di desanya, mengelola SDA Air Terjun itu menjadi bagian dari destinasi objek wisata. Tidak semudah membagikan telapak tangan, Dukut mengatakan, dibutuhkan dukungan penuh dari unsur mayarakat agar pengelolaan potensi di Air Terjun Lembah Selo Tirto ini berlangsung maksimal dan konsisten. \"Dulu sudah membuat jalan dan tempat yang sudah disiapkan. Karena faktor lain seperti pendanaan jadi terkendala dan ada hambatan untuk kelangsungan dalam mengelola potensi wisata yang strategis ini,\" terangnya. Mudah-mudahan lanjut Dukut, adanya dukungan dari masyarakat maka potensi objek wisata Air Terjun Lembah Selo Tirto ini, bisa dikelola lebih maksimal lagi. \"Semoga Karang Taruna serta pemerintah, memberikan dukungan. Kita bisa mengarahkan atau memberi dampak positif bagi tempat Air Terjun kita ini,\" demikian Kades. (**)