Perlu Sinergitas Cegah Kejahatan Asusila

• Terhadap Perempuan dan Anak

KEPAHIANG RU - Kekerasan terhadap perempuan dan anak serta tindakan asusila yang masih terjadi di Kabupaten Kepahiang mendapatkan perhatian serius dari Kantor Kementrian Agama Kabupaten Kepahiang, dengan melakukan upaya pencegahan melalui sosialisasi penanganan dan pencegahan kekerasan yang dipusatkan di aula kantor Kemenag Kepahiang. Dalam kesempatan itu, Kakan Kemenag Kepahian, Drs. H. Mulya Hudori, M.Pd menyampaikan, kegiatan yang diselenggarakan dengan mengundang berbagai elemen sebagai narasumber, yakni Kejaksaan Negeri Kepahiang, MUI Kepahiang dan dihadiri oleh penyuluh agama di tingkat desa, imam di Kabupaten Kepahiang, KUA Kabupaten Kepahiang dan segenap tokoh agama di Kabupaten Kepahiang, diharapkan dapat menjadi awal pencegahan dan meminimalisir bahkan menghentikan tindakan kejahatan asusila dan kekerasan terhadap perempuan dan anak ditengah masyarakat. \"Perlu kerjasama yang erat dalam pencegahan kekerasan dan tindakan asusila terhadap perempuan dan anak, baik itu pemgawasan dan penguatan nilai-nilai keagamaan oleh petugas agama kepada masyarakat,\" ungkapnya. Ditambahkannya, dupaya mendukung pencegahan tindakan kriminalisasi, asusila dan kekerasan terhadap perempuan dan anak, dalam mengambil sikap tindakan dan hukuman menjadi tugas aparat penegak hukum. Namun sebagai penyuluh dan petugas agama juga bisa berperan dalam memberikan wawasan kepada masyarakat mengenai upaya pencegahan dan hukuman yang dijatuhkan terhadap pelaku kekerasan dan asusila terhadap perempuan dan anak tersebut. \"Kita mendukung penuh penegakan hukuman baik di Polres Kepahiang dan juga Kejaksaan Negeri Kepahiang. Disinilah peran kita bersama agar pencegahan dan pembinaan kepada masyarakat dari segi agama lebih dikuatkan agar tindakan asusila dan kekerasan tak lagi terjadi,\" sampainya. Dibagian lain ditambahkan Kasubag TU Kemenag Kepahiang, Zulfakar Alamsyah, S.Ag, langkah dalam mencegah hal-hal negatif dan penyakit masyarakat akan terus dilakukan oleh Kemenag Kepahiang. Kemudian dirinya juga menyampaikan, pendidikan keagamaan di tengah masyarakat juga menjadi bagian fokus untuk menangkal dan mencegah tumbuhnya penyakit masyarakat. \"Kami siap bergerak bersama-sama dalam upaya mencegah kejahatan asusila terhadap perempuan dan anak serta mendukung aparat penegak hukum, baik Kejari maupun Polres Kepahiang. Kemudian kita berharap, agar para pelaku kejahatan asusila dijatuhi hukuman seberat-beratnya, sehingga memberikan efek jera atau tobat bagi pelaku,\" demikian Zulfakar. (drv)