Kunjungi Kades Lubuk Balam

• Camat; Kesehatan Kades Semakin Menurun

AIR BESI RU - Setelah sebelumnya rencana pemberhentian Kepala Desa Lubuk Balam, Kecamatan Air Besi dikoordinasikan pada Pemerintah Kecamatan Air Besi, setelah jajaran BPD Desa Lubuk Balam menggelar rapat di tingkat desa, Jumat (22/2/19) kemarin. Jajaran Pemerintah Kecamatan Air Besi bersama dengan petugas kesehatan Puskesmas Air Besi melalukan kunjungan langsung ke kediaman Kepala Desa Lubuk Balam. Agenda kunjungan tersebut dalam rangka pemeriksaan, kondisi kesehatan Kepala Desa Lubuk Balam. Yang mana, lebih dari 6 bulan lalu, beliau menderita sakit kanker stadium 4 dan membuat apa yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya sebagai kepala desa tak lagi bisa dilaksanakan dengan baik. Camat Air Besi, Kalman Darmawi, S.Sos, M.Si melalui Sekcam Dairmansyah usai melakukan agenda kunjungan mengatakan, kondisi kesehatan Kepala Desa Air Besi terlihat semakin menurun. Kondisi fisiknya sudah mulai mengecil lantaran kanker yang berada pada wajahnya kian hari kian membesar. \"Beliau hanya bisa terbaring lemas di atas tempat tidur. Sebab, untuk makan sudah cukup sulit dan penglihatannya juga sudah tidak berfungsi akibat penyakit tersebut,\" ujarnya. Menyikapi hal itu, Sekcam berdasarkan koordinasi dengan pihak kesehatan Puskesmas Air Besi memastikan Kepala Desa Lubuk Balam saat ini memang benar-benar sudah tidak mampu bekerja melaksanakan fungsinya di desa. \"Fakta ini menunjukan, usulan dari BPD Lubuk Balam untuk melakukan pemberhentian Kepala Desa memang memiliki dasar yang kuat atas kondisi kesehatan Kades yang terjadi selama ini. Karena ini bakal menjadi pertimbangan ketika usulan nanti dinaikkan ke tingkat kabupaten,\" jelasnya. Ia juga menambahkan, kondisi sakit Kades Lubuk Balam itu selama ini telah menempuh berbagai upaya pengobatan. Baik itu alternatif maupun medis. \"Namun memang sampai saat ini belum mendapatkan jalan pengobatan yang lebih mujarab lagi. Untuk pengobatan medis terkahir dilakukan di Jakarta. Meskipun akhirnya dinyatakan oleh pihak Rumah Sakit tidak sanggup untuk melakukan penanganan medis atas penyakit tersebut,\" pungkasnya. (sfa)