Tahun Politik, ASN Diingatkan Tak Ikutan Sebar Hoax

Kamis 21-02-2019,10:08 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

BENGKULU RU - Aparatur Sipil Negara (ASN) walaupun tetap memiliki hak untuk memberikan suara, diingatkan untuk tidak ikut-ikutan menyebarkan berita bohong ataupun hoax mendekati Pemilu 17 April 2019 mendatang. Ini disampaikan Sekdaprov Bengkulu, Nopian Andusti, SE, MT, Rabu (20/1). Menurutnya, beberapa berita hoax justru disebarkan di sosial media. \"Baik itu melalui sosial media seperti Facebook, Twitter, Whatsapp, ataupun lainnya. Sebaliknya harus kita sikapi secara bijak, dalam artian setelah menerima kiriman sebuah informasi tidak ada salahnya disaring terlebih dahulu. Kalau informasi itu tidak bisa dibuktikan kebenarannya, jangan malah turut menyebarkannya,\" tegas Nopian. Dilanjutkannya, ASN harus lebih Pintar dalam menyaring berita dan perkembangan media saat ini. Apabila tidak disikapi secara bijak dapat mengancam persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. \"Kemudian ASN jangan mudah terpancing isu dari media yang tidak kredibel. Dalam masalah ini ASN juga harus bisa memberikan contoh pada masyarakat,\" ujar Sekdaprov. Disisi lain, Nopian menerangkan, di era digital sekarang ini, informasi dan berita beredar begitu cepat yang semua orang bisa pemberi informasi dengan menulis menggunakan HP dan mengunggah di sosial media. \"Ironisnya penyebaran tanpa perduli benar atau tidak sebuah berita atau informasi, dan tidak memperhatikan akurasi sebuah informasi,\" katanya. Lebih jauh dikatakannya, sebenarnya ini menjadi tantangan tersendiri bagi ASN untuk mencari nilai-nilai kebenaran sebuah berita. \"Jangan sampai kita turut menjadi bagian penyebar berita hoax yang bertujuan untuk mendeskriditkan kelompok tertentu ataupun mendelegitimasi penyelenggara negara. Makanya sejak awal sayapun mengingatkan agar ASN waspada terhadap hoax,\" singkatnya. (tux)

Tags :
Kategori :

Terkait