PINANG RAYA RU - Akses jembatan seluas 3 meter dan panjam 6 meter di jalan lintas Kecamatan Pinang Raya tepatnya di Desa Bumi Harjo (D3), kerap memicu kecelakaan. Sempitnya badan jalan pada akses jembatan ini, banyak dikeluhkan masyarakat yang melintas. Selain kerap memicu kecelakaan dari arah berlawanan akibat letaknya yang berada tepat ditikungan tajam. Masyarakat juga mengeluhkan kapasitas jembatan yang tidak bisa dilewati oleh dua kendaraan. Masyarakat berharap akses jembatan yang sudah tua itu dapat direhap atau diperbesar oleh pemerintah daerah. Dikonfirmasi RU, Camat Pinang Raya, Nasri tak membantah keluhan masyarakat Pinang Raya itu. Diakui Nasri, jembatan yang berada tepat di tikungan Desa Bumi Harjo itu, ukurannya memang kecil dan kerap memicu kecelakaan dari arah berlawanan. Memang di TA 2019 ini pemerintah daerah belum dapat mengucurkan anggaran untuk rehap kapasitas jembatan. Hanya saja, Camat memastikan, ia bersama desa setempat sudah mendorong pemrintah daerah khususnya dinas terkait agar dapat melakukan perehapan kepada akses jembatan yang setiap hari dilewati oleh masyarakat itu. \"Sering terjadi kecelakaan di jembatan itu. Rata-rata kecelakaan yang terjadi dari arah berlawanan karena kondisinya yang sempit dan menikung. Kami sudah sampaikan ke pemerintah agar segera direhap. Mungkin jika tidak ada kendala, di APBD-P nanti atau paling lambat TA 2020 pemerintah bisa merealisasikan perehapan jembatan di Desa Bumi Harjo itu,\" terang Camat. (sig)
Picu Kecelakaan, Jembatan di D3 Perlu Perluasan
Rabu 20-02-2019,11:48 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :