Dinilai Tak Tepat Sasaran, Bansos Diprotes Warga

KERKAP RU - Program Bantuan Sosial (Bansos) yang menjadi salah satu strategi pemerintah untuk mengentaskan kemiskinan masyarakat, khususnya di Kabupaten Bengkulu Utara kembali diprotes warga. Hal ini setelah program subsidi bagi masyarakat miskin tersebut dinilai tak tepat sasaran. Sub\'a warga Desa Aur Gading, Kecamatan Kerkap, Selasa (18/2/19) kemarin, mendatangi Kantor SKH Radar Utara. Didampingi oleh salah satu rekannya, ibu dari 5 anak tersebut menyampaikan keluhannya. Ia mengaku kecewa program Bansos, baik itu dana PKH, Rastra maupun KIS dan KIP yang diberikan kepada masyarakat di Desa Aur Gading banyak yang tidak tepat sasaran. \"Warga yang sudah mampu diberikan dan warga yang memang benar-benar miskin malah tidak dapat. Saya pengen pemerintah lakukan pendataan ulang dalam program Bansos tersebut,\" tegasnya. Bahkan menurutnya, dengan adanya program yang diberikan bukan pada sasaran yang tepat tersebut telah membuat kegaduhan di tengah masyarakat. \"Masyarakat banyak yang sudah protes dengan desa, bahkan sampai ribut karena Bansos. Harapan, kami jika memang seperti itu lebih baik jika tidak ada sama sekali dari pada membuat kecemburuan sosial,\" ujarnya sembari menujukan daftar warga yang dinilai miskin di desanya. Sementara itu, Kepala Desa Aur Gading, Muhtadi ketika dikonfirmasi RU tidak menampik kondisi yang terjadi di desanya tersebut. Namun demikian, Ia berkomitmen akan segera melakukan koordinasi dengan Dinsos agar data penerima yang bisa segera diperbaharui. \"Selama ini kami juga tidak bisa berbuat apa-apa karena data tersebut dikeluarkan oleh pusat. Mudah-mudahan upaya tersebut berhasil dan seluruh program Bansos bisa benar-benar diberikan kepada warga tidak mampu,\" tandasnya. (sfa)