Anggaran Rp 200 Juta, Dispar BU “Susah Nafas”

ARGA MAKMUR RU - Anggaran kegiatan pariwisata yang dikucurkan untuk promosi wisata Bengkulu Utara tahun 2019 ini disebut sangat minim. Alhasil, Dinas Pariwisata (Dispar) Bengkulu Utara kesulitan (susah nafas,red) untuk berkreasi dalam program promosi wisata. Imbasnya sepanjang tahun 2019 ini Dispar hanya dapat menyelenggarakan satu kegiatan, yakni Festival Enggano yang tidak lama lagi akan digelar. Dari dana anggaran yang hanya di kisaran Rp 200 juta tersebut, dipangkas lagi untuk menggaji pegawai honorer, yang dibanding dengan anggaran tahun 2018 lalu memperoleh dana sebesar Rp 1 miliar untuk kegiatan pariwisata dan promosi daerah tentunya. Kepala Dinas (Kadis) Dispar Bengkulu Utara Mustarani, SH, M.Si melalui Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan, Pemasaran Pariwisata, Ardian Alfikri, SE, Jum\'at (15/2) kemarin mengatakan, jumlah anggaran tersebut sangat minim untuk mengadakan kegiatan atau event. Sementara di tahun sebelumnya, dengan anggaran senilai Rp 1 miliar Dispar mengadakan 6 kegiatan sepanjang tahun 2018. \"Seharusnya jadi pertimbangan juga, apalagi kegiatan dan event pariwisata tersebut juga merupakan wadah promosi untuk daerah sendiri dan juga dapat meningkatkan ekonomi masyarakat sendiri, dan bahkan dapat mengundang investor luar yang melihat potensi wisata kita untuk berkerjasama,\" katanya. Selain itu, ditambahkan Ardian dibanding dengan kabupaten lainnya, Dispar BU mempunyai anggaran paling rendah. Apalagi jika dibandingkan dengan Kabupaten Kepahiang yang menerima anggaran di sektor pariwisata hingga Rp 25 miliar tahun ini. \"Dengan dana yang tidak sampai separuh dari tahun sebelumnya itu, kami tidak dapat berbuat banyak. Tahun ini kita hanya mempunyai satu event di enggano, itupun harus dikurang-kurangi untuk penghematan,\" pungkasnya. (cw2)