Lapor ke 110, Tembus ke Mabes

ARGA MAKMUR RU - Revolusi di tubuh Polri, menjadi salah satu cermatan Brigjen Pol Drs Supratman, SH, MH. Dalam kunjungan perdananya, selaku Kapolda Bengkulu di Mapolres Bengkulu Utara (BU), langsung memantau gebrakan polisi jajaran. Command Centre, yang merupakan sistem anyar pengawasan daerah, berbasis teknologi informasi. \"Command centre ini, harus dijalankan dan terus ditingkatkan. Karena memberikan jangkauan pengawasan polisi yang lebih masif, berbasis visual,\" kata Kapolda, kemarin. Senada, Kapolres BU AKBP Ariefaldi Warganegara, SH, S.Ik, MM, menjelaskan command centre sendiri, didukung dengan fasilitas IT yang ditempatkan di beberapa titik strategis daerah. Tak hanya dalam daerah saja. Sistem pengawasan, akan menjangkau hingga batas antar kabupaten. \"Ada puluhan CCTV yang tersebar di dalam kota dan tempat strategis. Dan sistem ini, terintegrasi di seluruh polsek,\" papar Kapolres, kemarin. Pengawasan berbasis IT ini, kata Kapolres, tak hanya berfokus pengawasan lintas wilayah. Pencermatan dinamika di masyarakat, khususnya di media sosial, juga menjadi bagian dari obyek pelaksanaan tugas kepolisian, mulai dari preventif, preemtif dan juga akan mendukung pada langkah-langkah represif, untuk aksi-aksi kejahatan, salah satunya curanmor atau pun curat. \"Jadi tak hanya visualisasi di beberapa titik strategis yang diawasi. Tapi, dinamika baik prilaku pengguna medsos hingga pemberitaan lintas wilayah lokal dan nasional,\" bebernya. Disinggung soal sistem layanan pelaporan dugaan tindak kejahatan yang bisa diakses masyarakat? Kapolres, tidak menyangkal hal ini. Masyarakat bisa mengakses call centre 110, yang jaringannya terintegrasi mulai dari daerah hingga Mabes Polri. \"Artinya, command centre ini tidak hanya mendukung kerja polisi jajaran. Tapi juga pelayanan langsung kepada masyarakat,\" tukasnya. (bep)