Pelanggan Ancam Tak Bayar Tagihan PDAM

Kamis 14-02-2019,10:39 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

KEPAHIANG RU - Terkait permasalahan matinya saluran air PDAM ke warga, salah seorang pelanggan di Desa Taba Tebelet Kecamatan Kepahiang, mengancam tak akan membayar tagihan air PDAM apabila pelayanan penyaluran air yang seharusnya dapat dinikmati oleh pelanggan tak berjalan maksimal. \"Percuma kalau bayar tiap bulan, tapi pelayanan air tidak maksimal seperti sekarang ini. Kami akan bayar kewajiban kami, tapi mereka (PDAM,red) juga harus memenuhi hak kami untuk mendapatkan air, dengan kata lain pihak PDAM juga harus melaksanakan kewajiban mereka untuk memberikan pelayanan maksimal,\" ungkap salah seorang pelanggan PDAM Tirta Alami Kepahiang yang enggan disebutkan namanya. Menurutnya, selama 5 hari terakhir, air PDAM sudah dalam kondisi mati, sehingga suplai air yang biasa digunakan untuk kebutuhan sehari-hari tak dapat dinikmati. \"Kalau memang ada kerusakan, masa iya di pelanggan lain masih ngalir,\" ungkapnya. Seharusnya pihak PDAM bisa melakukan introspeksi diri dari segi pelayanan agar perusahaan tersebut bisa lebih sehat. \"Wajar saja jika tunggakan bengkak, lihat saja pelayanannya. Yang jelas, kalau kebutuhan pelanggan terpenuhi, maka kewajiban sebagai pelanggan pasti di lakukan. Tapi kalau kondisinya seperti ini, kami menolak untuk membayar tagihan air PDAM ini,\" tegasnya. (drv)

Tags :
Kategori :

Terkait