Parah! Pelajar SMK Diduga “Garap” Bocah SD

Rabu 13-02-2019,11:08 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

LAIS RU - RF (nama samaran, red), warga Desa Penyangkak Kecamatan Air Besi, terpaksa berurusan dengan pihak berwajib. Pemuda berstatus pelajar SMK ini, diduga melakukan aksi pencabulan terhadap Kuntum (nama samaran, red) yang diketahui masih duduk dibangku Sekolah Dasar (SD). Terkait permasalahan ini, orangtua korban asal Desa Durian Daun Kecamatan Lais, melaporkan terduga pelaku ke Mapolres Bengkulu Utara (BU). Informasi terhimpun RU di lapangan, dugaan tindak pencabulan ini terjadi saat orang tua Kuntum pergi bertandang ke rumah terduga pelaku. Diketahui, pelaku merupakan adik kandung ibu korban. Saat pulang dari bertandang, korban mengeluhkan sakit di bagian (maaf, red) kemaluan. Lantas korban dibawa ke Puskesmas Lais untuk diperiksa. Bak disambar petir. Bocah lugu ini mengaku, telah digerayangi pelaku. Tak terima perbuatan tersebut. Orang tua korban pun memilih melaporkan permasalahan ini ke Mapolres BU. Kapolres BU, AKBP Ariefaldi Warganegara, SH, S.IK, MM melalui Kapolsek Lais, IPTU Gde Arya Nandana, SH saat dikonfirmasi Radar Utara, tidak menyangkal adanya permasalahan tersebut. Hanya saja, soal kronologis kejadian, perwira berdarah Bali ini masih menggali informasi. Pasalnya, kasus ini langsung ditangani oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres BU. \"Yang kita tahu, kasus ini ditangani PPA Polres BU. TKP atau lokasi kejadian di rumah terduga pelaku di Desa Penyangkak. Sedangkan korban murid SD asal Desa Durian Daun,\" beber Kapolsek. Hingga berita ini dikorankan (pukul 16.00 WIB, red). Pemerintah Desa (Pemdes) Durian Daun, belum dapat dikonfirmasi terkait permasalahan tersebut. Dikonfirmasi melalui seluler, nomor telepon kepala desa setempat tengah tidak aktif. Begitupun disambangi ke kantor desa, Selasa (12/02) kemarin, tidak ada aktifitas pemerintahan di kantor itu. (jho)

Tags :
Kategori :

Terkait