ARGA MAKMUR RU - Bandit mobil, Za (38), warga Pendopo Sumatera Selatan (Sumsel), cukup profesional. Meski nyaris ditembak lantaran nekad dihadang Mapolsek Lais hingga akhirnya berhasil ditangkap, ketika kabur dari kejaran petugas dan warga di Desa Jago Bayo, Minggu (10/2), pelaku masih melancarkan aksi bungkam. Tak hanya membuat geram, keterangan yang disampaikan pelaku pun diakui polisi janggal. Kapolres BU AKBP Ariefaldi Warganegara, SH, S.Ik, MM melalui Kasat Reskrim AKP Jufri, S.Ik mengatakan, pemeriksaan pria yang nyaris diamuk massa itu, masih berlanjut. Dalam keterangannya yang terkesan berkelit, polisi menaruh curiga besar. Pria berdarah Sumsel itu pun, nampak \"pasang badan\" ketimbang membeber pelaku lain. \"Dia ngakunya sendiri, saat beraksi,\" kata Kasat, dihubungi Radar Utara, sore, kemarin. Pelaku pun terbilang licin dalam berkelit. Dalam pemeriksaan 9 jam, polisi cuma mendapati keterangan aksi pencurian mobil pick up itu, hanya dilancarkan pelaku sendirian. Tapi polisi tak percaya. Sodoran tanya wartawan, soal beberapa kejadian serupa, masih belum dibeber polisi. Hanya saja, kasat menegaskan, pihaknya tengah mendalami semua kemungkinan. \"Silakan pelaku bicara apa, tapi polisi tetap bekerja. Tidak cuma di kantor (pemeriksaan,red) tapi menerjunan personel ke lapangan juga, mengejar fakta,\" tegasnya. Disinggung soal keberadaan pelaku, sebelum akhirnya menjadi perburuan malam hari oleh Polsek Batiknau dan Polsek Lais? Lagi-lagi, pelaku menyampaikan keterangan yang membuat geram polisi. Pelaku mengaku cuma melintas namun kemudian melihat ada onggrokan mobil pick up yang kemudian jadikan sasaran aksi. Pria ini pun mengaku baru sekali mencuri. \"Ngakunya sih baru sekali ini. Itu pun karena lagi melintas,\" tukas kasat dengan nada tak percaya.
- Diduga Ada Pelaku Lain