Mengunjungi Alhafiz Penderita Kelainan Jantung

Senin 11-02-2019,12:00 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

  • Berharap Anaknya Sembuh, Tetap Harapkan Uluran Darmawan
Rumah yang ukurannya tidak lebih dari 5 x 5 meter dan kesemuanya terbuat dari papan yang sekaligus tempat usaha berupa tambal ban dan warung manisan di wilayah RT 23 Kelurahan Cempaka Permai, Kota Bengkulu. Disanalah Zakardi, 37 tahun dan istrinya, Emawati, 37 tahun bersama anaknya M Alhafiz, 1,5 tahun yang divonis menderita Patent Ductus Arteriosus (PDA) atau kelainan pada jantung, tinggal dan berteduh dari panas dan hujan. Berikut wartawan koran ini mengisahkan.
  • AFTARIZAL DONI - BENGKULU
SETIBA di kediaman Alhafiz, terlihat Zakardi dan istrinya sembari menggendong Alhafiz yang berat badannya tampak tidak normal sebagaimana balita usianya dan didampingi Ketua RT setempat, Bagio Pribadi, tampak sudah menunggu. Dimana pada kesempatan yang sama, anggota DPR RI, dr Anarulita Muchtar, datang mengunjungi untuk memberikan bantuan. \"Sakit diderita anak kami (Alhafiz, red) sudah bawaan lahir. Tapi baru ketahuan sejak usianya 3 bulan yang berawal anak kami ini kerap menderita sesak nafas, demam dan batuk. Setelah dibawa berobat ke rumah sakit, didiagnosa menderita kelainan jantung dan harus dirujuk ke Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta,\" kisah Esmawati membuka cerita. Ia dan suaminya, sudah pernah ke RS Harapan Kita. Tapi karena berat badan anaknya kurang sehingga belum bisa dioperasi. Agendanya tanggal 23 Februari ini, anaknya kembali akan dibawa ke RS Harapan Kita. \"Makanya sejak awal, kami sangat berharap bantuan darmawan, seperti yang dilakukan Ibu Anarulita. Sejauh ini, kami sudah kemana-mana meminta bantuan, agar anak kami ini bisa diobati dan sembuh,\" kata Esmawati yang sekaligus menyampaikan ucapan terimakasih pada Ibu Anarulita. Sementara itu, Anarulita Muchtar mengaku, baru mengetahui setelah ada yang menginformasikan. Makanya Ia langsung ke kediaman Alhafiz untuk memberikan bantuan. \"Apalagi tanggal 23 Februari ini, Alhafiz kembali dibawa ke Jakarta. Saya berharap dengan bantuan yang diberikan, dapat membantu proses pengobatan Alhafiz,\" ujar Politisi Nasdem ini. Sebagaimana diketahui, lanjutnya, orangtua dari Alhafiz memiliki keterbatasan biaya. Dengan demikian Ia mengajak kalangan darmawan lainnya untuk turut membantu. \"Semua pihak termasuk Pemerintah harus peduli dengan apa yang dialami keluarga Alhafiz ini. Saya rasa dengan sama-sama kita bisa meringankan beban mereka,\" harapnya. Dibagian lain, Ketua RT, Bagio Pribadi memberikan apresiasi atas partisipasi dari salah satu wakil rakyat pusat asal Bengkulu, yang telah ikut berpartisipasi membantu salah satu warganya yang anaknya sedang sakit. \"Atas nama perangkat RT, saya juga berharap kalangan darmawan lainnya untuk peduli dan turut membantu warga saya ini,\" singkat Bagio. (**)
Tags :
Kategori :

Terkait