MUKOMUKO RU - Penyakit jembraan kini terus mengganas di wilayah Kabupaten Mukomuko. Bahkan tempo sebulan ini, setidaknya ada 60 ekor sapi milik warga mati mendadak. Hal ini dibenarkan Plt Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Heri Prastyono, S.STP, melalui Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan, Warsiman, S.Pt, ketika dikonfirmasi kemarin. Adapun 60 ekor sapi mati yang kuat dugaan akibat jembrana itu terdapat di Desa Rawa Bangun Kecamatan XIV Koto 49 ekor, Tirta Makmur Kecamatan Air Manjunto 9 ekor, Desa Teluk Bakung kecamatan Pondok Suguh 1 ekor, dan Desa Agung Jaya Kecamatan Air Manjunto sebanyak 1 ekor. “Ada beberapa penyebab hingga sapi milik warga itu mati akibat jembrana. Salah satunya, karena faktor cuaca panas yang sering terjadi sejak beberapa bulan yang lalu. Selain itu, kebiasaan warga meliarkan ternaknya, dan bercampur aduk dengan sapi lain yang terkena jembrana, serta beberapa faktor lainnya,” jelasnya. Untuk mengatasi penyebaran jembrana ini, petugas kesehatan hewan telah melakukan vaksin terhadap sapi milik warga yang lainnya. Dari 80 ekor sapi yang mengindap jembarana, ada 22 ekor sapi berhasil diobati. Namun hanya 20 ekor yang sembuh, dan 2 ekor sapi lainnya mati. “Itulah yang terjadi sekarang ini. Dan saat ini, kami tengah melakukan uji tantang dengan memberikan obat baru hasil racikan sendiri. Mudah-mudahan dengan pemberian obat baru, sapi milik warga terhindar dari ancaman penyakit jembaran,” pungkasnya. (rel)
Jembrana Terus Mengganas, 60 Ekor Sapi Mati Mendadak
Jumat 08-02-2019,11:20 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :