Warga Miskin Pengaruhi ADD

Rabu 06-02-2019,12:52 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

ARGA MAKMUR RU - Sebaran warga miskin, bakal mendongkrak besaran dana desa. Pasalnya, dalam penetapan ploting dana desa yang meliputi Alokasi Dana Desa (ADD), Dana Desa (DD) dan Bagi Hasil Pajak dan Retribusi (BHPR), daerah menggunakan 2 instrumen kerja. Pertama; alokasi dasar dan dana alokasi formula. Secara umum, alokasi dasar di daerah ini memiliki besaran yang sama Rp 624 juta yang dipapar dalam 215 desa di Bengkulu Utara (BU). Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) BU, Ir Budi Sampurno, tidak menyangkal hal ini. Dalam paparan total DD/ADD/BHPR; Rp 169 miliar, Rp 69 miliar dan Rp 1 miliar. Besaran alokasi dasar di setiap desa, sama. \"Baru nanti besaran selanjutnya dikaji lagi dengan dana alokasi formula,\" paparnya, kemarin. Dia menambahkan, pembagian Dana Alokasi Formula, setiap desa akan mendapat kucuran dana yang berbeda. Dasarnya, lanjut dia, selaras dengan yang sudah diatur dalam peraturan Menteri Dalam Negeri dan Menteri Keuangan. Ada 4 indikator variabel yang menjadi penilaian di setiap desa; jumlah penduduk, jumlah penduduk miskin, luas wilayah dan tingkat kesulitan geografis. Untuk tingkat kesulitan geografis, pada formula kab/kota digunakan data indeks IKK (Indeks Kemahalan Konstruksi). Sedangkan untuk formula desa, digunakan data indeks IKG (Indeks Kesulitan Geografis). Selain itu, lanjut dia lagi, ada beberapa desa yang mendapat Dana Alokasi Khusus Afirmasi, berdasarkan banyaknya jumlah warga miskin di setiap desa. \"Ada sekitar 10 desa yang mendapat DAK Afirmasi yang gunanya lebih kepada pendampingan. Intikatornya, jumlah masyarakat miskinnya lebih banyak dan desa-desa tersebut mendapat alokasi dana yang cukup besar, lebih dari 1 miliar,\" pungkasnya. (bep)

Tags :
Kategori :

Terkait