Program KIP Terbentur Data Penerima

Senin 04-02-2019,11:31 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

PADANG JAYA RU - Pemerintah memiliki program kartu Indonesia Pintar (KIP), untuk menjamin masyarakat tak mampu dapat mengenyam pendidikan. Hanya saja, dalam pelaksanaannya dinilai belum maksimal. Bupati BU, Ir H Mian menyikapi hal ini pun tidak menampik terkait belum maksimalnya serapan program yang menyasar kepada masyarakat kurang mampu. Mian mengaku beberapa kendala seperti jumlah yang terdaftar ternyata tak sama dengan jumlah penerima manfaat yang sebenarnya. \"Masalahnya berada dalam basis data terpadu. Karena data penerima tidak mendukung, makanya program KIP ini tidak berjalan maksimal,\" akunya. Politisi PDIP ini pun menilai, belum maksimalnya program KIP disebabkan belum optimalnya pelaporan progres distribusi KIP. Selain itu, banyak pelajar yang sudah terdaftar dalam program KIP, tapi sudah tak terdaftar di sekolahnya. “Mungkin, karena sulitnya menilai siswa mana yang layak mendapatkan KIP. Selain itu persoalan pelajar yang sudah tercatat akan mendapatkan KIP, namun siswa tersebut sudah tak ada di sekolahnya. Misalnya, siswa itu sudah diusulkan bakal mendapat KIP, tapi, pada saat KIP akan diberikan, siswa sudah lulus,” tuturnya. Menurutnya, banyak kasus seperti itu ditemukan di lapangan. Dia pun berharap, permasalahan yang terjadi pada KIP di daerah, dapat segera terselesaikan. Agar siswa SMA/SMK dapat merasakan manisnya program Nawacita Jokowi itu. Pasalnya, dia meyakini, sejatinya program KIP itu sangat baik bagi siswa. “Dana dari beasiswa KIP sangat diharapkan dapat membantu perekonomian siswa menengah ke bawah,” pungkasnya. (jho)

Tags :
Kategori :

Terkait