Usaha Kecil Butuh Suntikan Modal

ARGA MAKMUR RU - Kelesuan ekonomi masyarakat, yang dirasa semakin berat dalam 2 tahun terakhir, terus menjadi temuan dalam keluhan masyarakat. Khususnya, para pelaku usaha kecil. Panji Irawan (31), pemilik usaha bengkel kecil-kecilan di Kota Arga Makmur ini, mengakui dalam dua tahun belakangan merupakan masa-masa sulit dalam usahannya. Jebolan Pesantren Minhajurosidin, Jakarta Timur ini, mengharap adanya dukungan modal usaha dari pemerintah kepada orang yang benar-benar merupakan pelaku usaha. Mungkin maksudnya, kredit lunak yang tepat sasaran. \"Gak tahu apa masalahnya. Cuma memang agak sulit. Mungkin karena baru buka usaha lagi,\" ungkap Panji yang sempat membuka usaha yang sama, tapi memilih tutup pada 2006 lalu. Memilih mondok, kemarin. Bapak dua anak ini berharap, situasi perekonomian bisa kembali lebih baik. Sama seperti penyampaian pedagang pasar, Panji menilai stabilnya harga komoditi perkebunan di daerah akan berpengaruh pada geliat ekonomi di masyarakat. \"Moga perekonomian akan lebih baik lagi,\" harapnya Bupati Bengkulu Utara (BU) Ir H Mian menyampaikan, daerah ini menjadi kabupaten penyerap Kredit Usaha Rakyat (KUR) tertinggi di Provinsi Bengkulu 2018 lalu. Mian juga sepakat, harapan kenaikan ploting anggaran KUR tahun ini dibarengi dengan kualitas verifikasi calon penerima program. Dalam bahasa kerasnya, Mian sendiri menegaskan bahwa program pemerintah melalui perbankan itu, bukan untuk orang yang menganggur. Tapi mereka yang aktif dalam kegiatan keekonomian yang produktif. \"Dan harus tepat sasaran pula. Sehingga bisa mendorong geliat ekonomi di daerah, meliputi usaha besar, menengan, kecil dan juga mikro,\" harapnya. (bep)