Mangkrak, Proyek Gapura Tabat Didesak Dituntaskan

Selasa 29-01-2019,13:14 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

GIRI MULYA RU - Proyek Gapura tapal batas (tabat) antara Bengkulu Utara (BU)-Lebong yang hingga saat ini mangkrak, diharapkan dapat dituntaskan pembangunannya. Demikian disampaikan Kepala Desa (Kades) Rena Jaya, Mariduan. Kepada RU, Mariduan menyayangkan fisik gapura dinilai sengaja dibiarkan lama dalam kondisi mangkrak. Padahal, gapura yang dibangun melalui APBD mencapai mendekati miliaran rupiah itu, tentu sebagai simbol batas wilayah yang sangat viral keberadaannya. \"Kami pihak desa berharap pembangunan gapura itu dilanjutkan tahun ini. Karena sudah cukup lama dibiarkan, tanpa ada kejelasan kelanjutan pembangunan,\" pintanya. Terpisah, Camat Giri Mulya, Sugimin, S.Pd dikonfirmasi RU mengaku belum ada informasi apakah proyek gapura itu akan dilanjutkan atau tidak. \"Begitu pula keterangan Camat terdahulu, belum ada kabar soal kelanjutan pembangunan gapura itu,\" tuturnya. Sugimin menambahkan, pihaknya juga menginginkan pembangunan tabat dapat diselesaikan. Harapan ini pun tentu beralasan. Mengingat keberadaan gapura itu sebagai tanda batas wilayah antar dua daerah. \"Sampai saat ini, kami juga masih menunggu soal kelanjutan pembangunan gapura di Rena Jaya,\" tukasnya. (jho)

Tags :
Kategori :

Terkait