Disdukcapil Butuh Tambahan Alat KIA

KEPAHIANG RU - Keterbatasan alat yang digunakan dalam proses cetak Kartu Identitas Anak (KIA) menyebabkan ribuan berkas pendaftar KIA belum terakomodir dan dicetak oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Kepahiang. Diakui oleh Kepala Dinas Dukcapil Kepahiang, Ir Nyayu Elia Hasanah, M.Si melalui Bidang Pelayanan dan Pendataan Penduduk, Oly Stepeu, SH, saat dibincangi media ini, Minggu kemarin. Menurutnya, alat yang dimiliki Disdukcapil Kepahiang untuk cetak KIA hanya 1 unit. \"Sedangkan pemdaftar tahun sebelumnya, belum bisa kita cetak seluruhnya karena tahun 2018 lalu, ada 12.000 yang mendaftarkan dan yang belum tercetak masih sekitar 5.000-an,\" terangnya. Keterbatasan alat tak hanya memperlambat proses cetak, lanjutnya, tetapi demgan jumlah berkas yang banyak maka dikhawatirkan alat yang digunakan untuk cetak KIA rawan mengalami kerusakan. \"Beberapa waktu lalu, sempat nge-hang dan ini mengganggu kinerja kita,\" sampainya. Ia juga menyampaikan, dengan kondisi yang ada saat ini, pihaknya belum berani mengambil langkah untuk melakukan kerjasama dalam meningkatkan target jumlah cetak KIA. \"Ada wacana untuk menjalin kerjasama denngan Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan, KIA bagian dari syarat pendaftaran. Tapi kita belum berani dengan alat yang terbatas dan permintaan cetak yang tinggi akan mempengaruhi pelayanan,\" terangnya. Disinggung mengenai pengadaan tambahan alat untuk pelayanan di KIA, dikatakan, belum dapat memastikan hal tersebut. \"Belum bisa dipastika,\" katanya. Dibagian lain, Oly juga memaparkan untuk 2019 ini, pihaknya menargetkan seluruh masyarakat di Kabupaten Kepahiang dapat diakomodir untuk melakukan cetak KIA. \"Target sasaran masih diangka 20.000-an, kita optimis dapat tercapai,\" tegasnya. (drv)