Upah Pekerja Tak Kunjung Dibayar

GIRI MULYA RU - Carut-marut soal pelaksanaan proyek pembangunan pelapis tebing di Desa Giri Mulya, Kecamatan Giri Mulya masih belum terselesaikan. Pascarealisasi fisik diduga asal jadi. Upah pekerja proyek yang didanai melalui APBD Provinsi Tahun 2018, hingga saat ini tak kunjung diselesaikan. Bahkan tercatat, sudah 3 bulan lamanya para pekerja proyek tidak menerima upah sesuai kesepakatan. Gatot salah satu pekerja kepada RU mengaku, beberapa hari lalu sempat menerima panggilan dari penanggungjawab proyek. Hasil komunikasi melalui seluler itu penanggungjawab proyek bersedia menyelesaikan permasalahan upah dalam waktu dekat. \"Namun nyatanya, sampai hari ini (kemarin, red), hak kami belum diterima sama sekali,\" sesalnya. Gatot menerangkan, ada belasan pekerja lainnya yang mengalami nasib serupa. Para pekerja termasuk dirinya, tidak tahu alasan belum disetorkannya upah para pekerja. Sedangkan, lanjut dia, proyek yang dinilai tidak maksimal pelaksanaannya itu diklaim sudah rampung dikerjakan. \"Keringat dan tenaga sudah diperas, malah hak kami sengaja tidak diberikan. Jangan fisiknya ditemukan bermasalah, malah meruncing akibat upah kami tidak diberikan,\" katanya. Ia menambahkan, saat ini dirinya masih menunggu kesepakatan dari para pekerja lainnya untuk menuntut persoalan upah pekerja. \"Kalau pun harus menempuh jalur hukum, saya pun siap. Karena upah itu memang hak kami. Terkait persoalan fisik yang terkesan asal jadi, kami bekerja sesuai arahan penanggungjawab proyek,\" tukasnya. (jho)