MUKOMUKO RU - Rencana pembangunan dermaga mini untuk sandaran kapal milik nelayan di Pantai Indah Mukomuko (PIM) Kelurahan Koto Jaya Kecamatan Kota Mukomuko, dipastikan gagal total alias gatot. Pasalnya, anggaran yang diusulkan sebesar Rp 300 juta di APBD Kabupaten tahun 2019 ini, hanya disetujui sebesar Rp 150 juta atau berkurang 50 persen dari jumlah usulan. “Anggaran itu hanya cukup untuk membeli tiang pancangnya saja. Dari pada nanti masalah, pembangunan dermaga yang diplotkan sebesar Rp 150 juta kita gagalkan dan uangnya akan kita kembalikan ke kas Negara,” ungkap Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Mukomuko, Eddy Aprianto, SP, M.Si melalui Kabid Perikanan Tangkap, Nasy Yardi, S.Pi, ketika dikonfirmasi kemarin. Nasy juga mengakui, dermaga itu penting dan sangat diharapkan oleh nelayan untuk tempat bersandarnya kapal. Selama ini, dermaga itu tidak ada. Dan kapal milik nelayan PIM di sandarkan sembarangan disepanjang muara sungai selagan. “Dengan gagalnya pembangunan ini, kami ajukan lagi ketika pembahasan anggaran perubahan. Itupun kalau nanti masih disetujui.Namun kalau tidak dusetujui, anggaran akan kami ajukan di APBD tahun 2020. Sebab bagaimana juga, dermaga mini itu harus ada supaya nelayan dapat menempatkan kapalnya di lokasi yang telah ditentukan,” ungkapnya. Sementara itu, Ketua Nelayan PIM Kelurahan Koto Jaya, Buyung Bule, ketika dikonfirmasi mengaku kecewa dengan gagalnya rencana pembangunan dermaga mini tersebut. “Kami sangat berharap kepada pemerintah, supaya dapat membangunan dermaga mini di PIM. Kami sangat membutuhkan dermaga itu,” jelasnya. (rel)
Pembangunan Dermaga Mini PIM ‘Buye’
Rabu 23-01-2019,11:06 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :