Data “Buta” Tembus 1.134 Pemilih

Kamis 17-01-2019,09:32 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

ARGA MAKMUR RU - Sonding data pemilih di eks wilayah konflik tapal batas (tabat) antara Kabupaten Bengkulu Utara (BU) dan Lebong, agaknya sulit dilakukan. Khususnya data anyar yang baru saja disampaikan KPU Lebong. Dari total 1.737 data penduduk, setidaknya 1.134 data penduduk tak bisa diverifikasi, karena tak jelas keberadaannya. Kepala Dukcapil BU, H Juhirjo, SH, usai rapat di KPU BU kemarin, menyampaikan kalau data yang kemungkinan bisa dilakukan pencocokan adalah di angka 603 data. Pasalnya, data itu sudah memiliki kejelasan baik Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang versi KPU Lebong, sudah berpindah ke BU. \"Cuma tempatnya saat ini, dimana? itu yang tengah kami cek dulu. Tapi untuk 1.134 data penduduk yang disampaikan KPU Lebong itu, kita belum bisa cek, karena masih belum menempatkan data yang jelas,\" beber Juhirjo, kemarin. Dalam rencana sonding data dalam verifikasi faktual, Juhirjo menjelaskan pihaknya masih akan memproses 603 data yang versi Lebong sudah berpindah ke BU. Penelusurannya pun, kata dia, relatif lebih mudah karena sudah berdasarkan by name by address. \"Sisa data lainnya, kita akan menunggu dari Lebong dulu,\" jelasnya. Senada, Divisi Perencanaan, Data dan Informasi KPU BU, Bejo, S.Pt, menyampaikan, kalau saat ini pihaknya tengah menunggu lansiran data penduduk, khususnya 603 data yang versi KPU Lebong telah berpindah ke BU. Soal 1.134 data penduduk yang tidak bisa diproses di Dukcapil BU, Bejo menjelaskan pihaknya masih menunggu verifikasi dari KPU Lebong. \"Karena nantinya akan dilakukan verifikasi faktual bersama, untuk memvalidasi data pemilih agar lebih akurat,\" pungkasnya. (bep)

Tags :
Kategori :

Terkait