Targetkan Wisata Kopi, 2 Kabupaten Jadi Fokus Pengembangan

BENGKULU RU - Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan (TPHP) Provinsi menargetkan di Provinsi Bengkulu kedepannya memiliki wisata kopi. Menariknya, dengan target tersebut 2 Kabupaten, yakni Rejang Lebong dan Kepahiang menjadi daerah yang difokuskan untuk pengembangan komoditi kopi. Kadis TPHP Provinsi, Ir. Ricky Gunawan mengatakan, di kedua Kabupaten tersebut saat ini memiliki sekitar 50 ribu hektar wilayah perkebunan kopi. \"Ini juga yang melatarbelakangi kedua Kabupaten itu direncanakan untuk pengembangan wisata kopi di provinsi kita. Dimana rencana ini juga bertujuan untuk mendorong agenda Visit Wonderfull Bengkulu 2020,\" ungkap Ricky. Menurutnya, rencana itu dengan diawali konsep lokasi yang tentu saja dapat menarik atau menimbulkan minta wisatawan untuk menuju wisata kopi. \"Wisata yang kita konsep ini mulai dari proses perawatan, pemetikan, pengolahan, hingga kopi itu bisa dinikmati wisatawan. Jadi wisatawan diajak melihat semua proses pengolaan kopi,\" kata Ricky, Selasa (15/1). Terlebih, lanjut Ricky, sejauh ini kualitas kopi dari kedua Kabupaten tidak perlu diragukan lagi, dan nikmat rasanya juga sudah dikenal secara luas. \"Untuk spotnya atau lokasinya, dipilih yang dekat dengan wisata alam. Sehingga wisatawan dapat menikmati seduhan kopi sambil memandang keindahan alam sekitar, seperti spot yang dekat dengan air terjun,\" tegasnya. Lebih jauh dikatakannya, Kabupaten Rejang Lebong dan Kepahiang sampai dengan saat ini masih sebagai daerah yang memiliki areal perkebunan kopi terluas di Provinsi Bengkulu. \"Ditambah lagi kondisi geografis dan iklimnya yang lembab dan sejuk. Sehingga sangat cocok untuk menjadi lokasi pengembangan wisata kopi,\" demikian Ricky. (tux)