Hama Kresek Serang Belasan Hektar Tanaman Padi

MUKOMUKO RU - Petani padi sawah di wilayah Kecamatan Lubuk Pinang dan sekitarnya kembali mengeluh. Tanaman padi yang berumur 2,5 bulan diserang penyakit kresek. Penyakit yang menyerang pada daun padi akibat bakteri santomonas camprestris pevi orizaie itu, telah menyerang belasan hektar tanaman padi milik warga setempat. “Laporan sudah kami terima dan mereka sudah mengajukan pertisida ke dinas. Kalau tidak segera dilakukan penyemprotan pertisida, bisa mengakibatkan petani gagal penan,” ungkap Plt Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Heri Prastyono, S.STP, didampingi Kabid Pertanian dan Hortikultura, Wahyu Hidayat, S.Hut, ketika dikonfirmasi kemarin. Dalam waktu sehari dua hari ini, obat untuk membasmi penyakit kresek akan segera diberikan kepada petani yang bersangkutan. “Hari ini (Kemarin, red), tim dari dinas sudah kami tugaskan untuk mengecek ke lapangan atas laporan petani itu. Setelah pengecekan selesai, obat yang dibutuhkan akan kita serahkan. Sebab tidak menutup kemungkinan, bukan hanya penyakit kresek saja yang menyerang tanaman padi sawah. Siapa tahu ada penyakit lain yang juga ikut menyerang. Itulah gunanya, petugas turun langsung ke lapangan,” jelasnya. Untuk mengantisipasi ancaman berbagai macam penyakit yang menyerang pada tanaman padi sawah, pihaknya mengingatkan supaya seluruh petani dapat mengatur kelembaban tanah, mengatur jarak tanaman, serta mengatur jadwal tanam. “Yang saya lihat sekarang, petani tidak melaksanakan masa jedah tanam padi sawah. Seharusnya tanam padi ada masa jedahnya yaitu usai panen padi bisa ditanam palawija. Tapi sekarang, habis panen padi maka petani kembali menanam padi sawah lagi. Dan kondisi ini sangat rentan dengan ancaman berbagai macam penyakit,” urainya. (rel)