Warga 2 Desa Gotong Royong Perbaiki Jembatan LM

KETAHUN RU - Masyarakat dua yakni Desa Lubuk Mindai (LM) dan Fajar Baru Kecamatan Ketahun, turun bersama melaksanakan kegiatan gotongroyong memperbaiki kerusakan jembatan di Desa Lubuk Mindai. Pantauan RU di lapangan, Jumat (11/1) kemarin, perbaikan difokuskan oleh masyarakat di dua desa ini pada lantai jembatan yang sudah patah dan berlubang dengan mengganti material lantai jembatan baru. \"Kita gotongroyong untuk memperbaiki lantai jembatan di Lubuk Mindai yang rusak. Kami dari Fajar Baru, sengaja membawa material berupa papan kayu untuk menganti material lantai, kita ganti dengan papan yang Bagus dan sekarang menjadi rata serta aman dilewati,\" aku Kades Fajar Baru, Wagiman. Diungkapkan Wagiman, aksi gotong royong dilakukan sebagai wujud kepedulian Pemdes Fajar Baru terhadap akses jembatan di Desa Lubuk Mindai yang sehari-hari dilewati dan berfungsi mendukung kegiatan masyarakat di Fajar Baru. Apalagi, lanjut Wagiman, belum lama ini, salah satu pelajar asal desanya sempat menjadi korban akibat rusaknya lantai jembatan di Desa Lubuk Mindai ini. \"Jembatan ini berfungsi untuk mendukung kegiatan masyarakat. Saya dan masyarakat sepakat untuk membantu proses perbaikan. Dengan harapan, seluruh kegiatan masyarakat baik di Lubuk Mindai, Fajar Baru dan desa tetangga lainnya, bisa lebih nyaman melewatinya,\" imbuhnya. Terpisah, Kades Lubuk Mindai, Mustika, membenarkan adanya kegiatan gotongroyong pada jembatan rusak di desanya itu. \"Perangkat desa dan masyarakat serta Pemdes Fajar Baru turun bersama memperbaiki papan jembatan. Alhamdulillah, kini papan jembatan sudah aman untuk dilewati dari pada kondisi sebelumnya,\" akunya. Mustika, menyambut positif kepedulian Pemdes Fajar Baru dengan berkoordinasi ke Pemdes Lubuk Mindai untuk melakukan aksi perbaikan ini. Kata Mustika, di TA 2019 ini, Pemerintah bisa benar-benar merealisasikan pembangunan jembatan di Desa Lubuk Mindai ini secara permanen. \"Wajar ya, karena kita sama-sama merasa memiliki jembatan ini. Sehingga sikap peduli dan kompak seperti yang kita lakukan bersama Pemdes Fajar Baru ini patut untuk dilakukan. Dan ini bagian dari bukti bahwa jembatan Lubuk Mindai ini juga bermanfaat bagi masyarakat desa lainnya. Sehingga sudah tidak ada alasan lagi bagi pemerintah untuk tidak memberikan perhatiannya terhadap kondisi jembatan kita yang sudah reot dan sering memakan korban ini,\" demikian Mustika. (sig)