Modal BUMDes Simpan Pinjam Dievaluasi Lagi

KERKAP RU - Usaha simpan pinjam, yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Salam Harjo, Kecamatan Kerkap sebagai salah satu bidang usaha yang diperuntukan untuk membantu masyarakat dalam pengembangan usaha, rencananya, di tahun 2019 ini akan kembali di evaluasi oleh pemerintah desa. Hal ini dilakukan sebagai dasar pengambilan kebijakan pengalokasian anggaran penyertaan modal simpan pinjam yang bersumber dari Dana Desa (DD). Kepala Desa Salam Harjo, Sunarto ketika dikonfirmasi RU mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan apakah di tahun 2019 ini bakal kembali mengalokasikan anggaran dari program DD untuk BUMDes atau tidak. Pasalnya, sampai saat ini belum dapat melihat pertumbuhan usaha simpan pinjam tersebut. \"Jika pertumbuhannya baik dan memiliki potensi berkembang, tidak menutup kemungkinan akan dianggarkan lagi. Namun jika tidak, tentu penyertaan modal usaha simpan pinjam BUMDes akan kita hentikan dulu tahun ini,\" katanya. Iapun mengatakan usaha simpan pinjam BUMDes tersebut mulai berjalan sejak tahun 2017 lalu dengan modal awal senilai Rp 50 juta dan telah mendapatkan penyertaan modal lagi melalui DD tahun 2018 senilai Rp 15 juta. \"Artinya saat ini sudah ada perputaran uang simpan pinjam senilai Rp 65 juta. Dan inilah yang akan kami lihat dulu perkembangannya bagaimana,\" pungkasnya. (sfa)