BUMDes Gardu Bangun Pabrik Pengolahan Karet Mini

Jumat 11-01-2019,10:24 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

ARMA JAYA RU - Potensi perkebunan karet di Kabupaten Bengkulu Utara (BU) yang cukup melimpah dimanfaatkan sebagai peluang bisnis yang cukup baik oleh Pemerintah Desa Gardu, Kecamatan Arma Jaya. Inisiasi Kepala Desa Gardu, Supriadi keberadaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Gardu berhasil menangkap peluang usaha pengolahan limbah karet masyarakat, melalui pendirian pabrik pengolahan karet mini menjadi bahan karet setengah jadi. Pabrik pengolahan karet tersebut berdiri melalui penyertaan modal dari Dana Desa (DD) Gardu tahun anggaran 2018 dengan total anggaran dana Rp 350 juta. Direktur BUMDES Gardu, Calharles Ardianto mengatakan, usaha pengolahan karet ini memiliki kapasitas pengolahan karet mencapai 1 ton karet setengah jadi dalam satu harinya. \"Kalau fokus kami yaitu mengolah lum karet kotor atau limbah karet yang sudah tidak laku dijual untuk diolah lagi sebagai karet setengah jadi,\" katanya. Keberadaan pabrik pengolahan karet sendiri untuk saat ini secara resmi belum diresmikan. Hanya saja dalam beberapa hari terlahir ini masa uji cobanya sudah mulai dilakukan. \"Bahan mentahnya sudah mulai kita cari dan alhamdulilah. Untuk karet setengah jadi atau karet yang sudah siap dijual sudah mulai diproduksi,\" bebernya. Ia juga menambahkan, dengan adanya pabrik pengolahan karet ini setidaknya bisa menangkap banyak peluang pekerjaan di dalamnya. \"Untuk pekerja di pabriknya ada 4 orang minimal. Belum lagi di bagian administrasi dan para pengumpulnya yang saat ini juga sudah mulai banyak yang bergerak,\" jelasnya. Sementara itu, Kepala Desa Gardu, Supriadi mengaku optimis dengan pengembangan bisnis BUMDes yang difokuskan pada pengolahan limbah karet ini dapat menjadi penopang PAD Desa Gardu kedepannya. \"Kami sengaja fokus kegiatan tersebut untuk berpikir jangka panjang. Sebab, desa tidak bisa hanya membangun dan bergantung dengan adanya Dana Desa semata. Namun kami desa juga harus lebih mandiri,\" terangnya. Dengan mulai dilakukannya uji coba pengolahan limbah karet tersebut, pihaknya berencana segera menggelar peresmiannya dalam waktu dekat ini. \"Sebagai simbol mulai dilaksanakan kegiatan pengolahan limbah karet ini, rencananya kami akan mengundang Pemkab Bengkulu Utara untuk hadir dan meresmikan dan melihat langsung usaha kami ini,\" pungkasnya. (sfa)

Tags :
Kategori :

Terkait