Petani Berharap Harga Kopi Meningkat

Kamis 10-01-2019,19:08 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

KEPAHIANG RU - Petani kopi di Kabupaten Kepahiang berharap agar harga jual biji kopi ditahun 2019 bisa meningkat. Harapan peningkatan harga jual kopi tersebut dapat meningkatkan penghasilan para petani untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan hasil panen bisa mencukupi kebutuhan hingga masa panen berikutnya. Sudin (55) petani kopi Rimbo Donok menuturkan, kalau dirinya berharap harga kopi bisa stabil diangka Rp 25.000 perkilonya. Supaya hasil panen tidak terasa hampa karena kerap tidak sesuai dengan harapan masyarakat. \"Ya kalau saya berharap harga jual kopi diangka Rp 25.000 perkilonya, jangan seperti biasanya jelang panen harga kopi melambung, tapi setelah panen raya, justeru harga kopi tiba-tiba turun hingga dibawah angka Rp 20.000 perkilonya,\" terangnya. Menurutnya, tahun lalu dirinya dapat kopi secara total kisaran 800 kilogram dengan harga jual Rp 16.000 hingga Rp 18.000. Dinilai masih belum cukup untuk kebutuhan terlebih masih ada anaknya duduk dijejang pendidik tinggi yang memerlukan biaya banyak. \"Harga jual yang stabil bisa memberikan kepastian kepada petani seperti saya ini, harapan saya pemerintah bisa mendorong stablisasi harga kopi,\" ungkapnya. Harapan serupa juga disampaikan Herman (38), dirinya berharap ditahun 2019 ini, petani kopi Kepahiang bisa merasakan kesejahteraan dari hasil pertanian kopi. \"Kalau harapan kita jelas, harga kopi bisa meningkat. Sebab hasil kopi ini sudah menjadi sandaran bagi kami sebagai petani kopi,\" sampainya. (drv)

Tags :
Kategori :

Terkait