MUKOMUKO RU – Wilayah Kabupaten Mukomuko, masuk dalam zona merah bencana alam khususnya gempa tsunami. Untuk kesiap siagaan jika terjadi bencana, Pemkab Mukomuko, bakal membentuk desa tangguh yang nantinya beranggotakan masyarakat yang berdomisili di desa-desa setempat. “Kita prioritaskan dulu desa - desa yang di nilai sangat berisiko tinggi terkait bencana alam gempa bumi dan tsunami,” ungkap Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko, Drs. H. Nurngubaidi, kemarin. Untuk tahap pertama, bakal dibentuk bulan Januari 2019 ini. Ada sekitar 9 desa yang tersebar dari beberapa kecamatan, khususnya yang masuk zona merah atau lebih berisiko tinggi jika benar-benar terjadi musibah tersebut. Diantaranya di wilayah sepanjang pesisir pantai di daerah ini. “Ada sejumlah kecamatan yang lebih berisiko. Mulai dari wilayah Ipuh, Teramang Jaya hingga Kota Mukomuko dan sekitarnya. Yang jelas untuk nama-nama desa akan dipetakan dan dikoordinasikan lebih lanjut,” jelasnya. Pembentukan desa tangguh itu, nantinya bakal melibatkan masyarakat setempat dengan diberikan pelatihan bagaimana tata cara ketika terjadi bencana dan menanggulangi. Termasuk akan diberikan sosialisasi agar masyarakat tidak panik dan lainnya. “Yang jelas nantinya berbentuk pelatihan dan sosialisasi. Sedangkan untuk kegiatan fisik. OPD-nya tidak mendapatkan anggaran dari APBD setempat. Seperti untuk membangun tempat evakuasi, penanggulangan berbagai bencana dan lainnya,” bebernya. Ia menambahkan, pelatihan rutin dilakukan terkait kebencanaan. Bukan berarti daerah ini benar-benar akan terjadi bencana. ”Pelatihan ataupun sosialisasi kita gencarkan hanya untuk kesiap siagaan saja. Bukan berarti daerah ini akan terjadi bencana alam,” pungkasnya. (rel)
Pemkab Bentuk Desa Tangguh
Kamis 10-01-2019,17:50 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :