Zaman Milenial, Seorang Ibu Harus Kreatif

Jumat 21-12-2018,17:44 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

BENGKULU RU - Kalangan perempuan, terutama yang telah menjadi seorang ibu harus tetap memiliki jiwa yang kreatif agar bisa berperan dan sebagai persiapan untuk menghadapi zaman milenial seperti saat ini. Demikian disampaikan Pengurus DPP Forum Pemberdayaan Perempuan Indonesia (FPPI), Alisya Fianne Janne, SE, Jum\'at (21/12). Menurutnya, jiwa kreatif disertai energik, religius, nasioanalis dan solid harus tetap ditanamkan. Sehingga sebagai perempuan dan seorang ibu tetap bisa berperan di zaman milenial atau era globalisasi seperti saat ini. \"Sederhana saja, dalam mewujudkan ketahanan keluarga jiwa-jiwa kreatif seorang ibu sangat dibutuhkan,\" ungkap Alisya. Sehingga, lanjut Alisya, tidak terjadi sesuatu hal yang cenderung menciptakan stagnasi dalam suatu keluarga. Begitu juga peran perempuan dan ibu dalam mengisi pembangunan, kreatifitas yang tingi sangat dibutuhkan. \"Kita tidak bisa berdiam diri saja. Karena hanya seorang ibu yang bisa melahirkan generasi-generasi penerus bangsa,\" tegas Alisya. Disisi lain, Alisya juga menjelaskan, ibu-ibu walaupun memiliki kesibukan di luar rumah tangga, jangan mengabaikan kepentingan keluarga terutama dari segi memberikan edukasi terhadap anak-anak. \"Edukasi yang pertama diterima anak-anak itu dari seorang ibu. Jadi terkadang baik tidaknya sikap anak, juga tergantung dengan peran seorang ibu,\" kata Caleg DPR RI Partai Golkar ini. Lebih jauh dikatakannya, pendampingan dari seorang ibu terhadap anak sangat besar pengaruh, bagi pendidikan anak-anak kedepannya. \"Sehingga jadilah ibu yang memiliki kreatifitas tinggi, baik ditengah-tengah masyarakat ataupun keluarga,\" singkat Alisya yang akan menggelar jalan sehat muslimah bersyar\'i dalam rangka Peringatan Hari Ibu (PHI), dan HUT Provinsi ke-50. (tux)

Tags :
Kategori :

Terkait