Wawan Ersanovi, Korfas Bedah Rumah Bengkulu Utara

Kamis 08-11-2018,18:07 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

ARGA MAKMUR RU - Program bedah rumah, terus memberikan stimulan perbaikan ekonomi langsung di masyarakat. Tahun ini Bengkulu Utara (BU) menjadi sasaran program, untuk pembangunan 587 unit rumah layak huni yang dinamai Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS). Angkanya mencapai Rp 8,5 miliar, salah satunya di Kecamatan Air Besi. Koordinator Fasilitator (Korfas) BSPS Kabupaten Bengkulu Utara, Wawan Ersanovi, SH, saat dikonfirmasi Radar Utara menerangkan total kuota 587 unit bedah rumah, saat ini sudah memasuki tahapan akhir. Seperti yang ada di Kecamatan Air Besi tepatnya di Desa Datar Macang dengan kuota 20 unit, Desa Kertapati sebanyak 27 unit dan Kota Agung sebanyak 25 unit. Secara keseluruhan, lanjut Wawan, sesuai dengan keputusan pusat, BSPS tahun ini dipusatkan di Kecamatan Pinang Raya, Air Besi, Arga Makmur dan Batik Nau dengan kuota yang terbagi 3 tahapan yakni 264 unit, 110 unit dan 213 unit. \"Untuk kuota tambahan, kita sudah merampungkan verifikasinya dan siap berjalan sesuai jadwal. Sedangkan pekerjaan kuota awal, sudah memasuki tahapan akhir di angka 96 persen,\" ungkapnya. Wawan sendiri, bisa dikatakan menjadi salah satu orang yang \"membidani\" program bedah rumah di Bengkulu Utara. Sejak 2014, putra asli Rejang yang juga advokat ini, menjadi bagian inti dalam penyelenggaraan program sosial, seperti yang sudah dilaksanakan di wilayah Hulu Palik, Air Besi, Kerkap, Tanjung Agung Palik (TAP), dan Air Napal. Prestasi nyatanya pun sudah dirasakan di tahun ini. Mampu memanajemen barisannya dengan baik dan profesional, Wawan dan rekan-rekan fasilitator bersama dengan pemerintah daerah, mengantarkan Bengkulu Utara sebagai daerah dengan torehan terbaik nasional ke-4 mewakili Provinsi Bengkulu, untuk program bedah rumah. Hasilnya? tidak sedikit. Bengkulu Utara kembali mendapatkan tambahan kuota bedah rumah dengan total 110 unit yang dipusatkan di Kecamatan Batiknau serta 214 unit yang dipusatkan di Kecamatan Arga Makmur dan Pinang Raya. \"Makanya saat ini kita pun mengejar target internal kita di daerah. Agar bisa memberikan kemanfaatan yang lebih banyak lagi kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan di daerah. Namun tetap mengacu pada regulasi-regulasi yang mengatur baik sistem dan pemerintah pusat pula,\" paparnya. Disinggung soal informasi untuk program kuota bedah rumah 2019? Wawan menjelaskan, selain memang sudah menjadi program berkala pemerintah. Pria yang cukup intens dengan pendampingan-pendampingan soal program sosial dan hukum ini, memberikan informasi berharga. Salah satunya, kepala desa diharapkan aktif untuk menyampaikan nama-nama warganya, untuk diajukan menjadi calon penerima program bedah rumah. Wawan juga tak menampik, masih banyaknya desa-desa seperti di Kecamatan Air Besi, TAP, Air Napal, Hulu Palik, Kerkap hingga Enggano dan juga kecamatan lain di Bengkulu Utara, masih cukup strategis menjadi sasaran program di tahun 2019 mendatang. \"Nantinya pemerintah daerah, akan meneruskan ke pusat melalui satuan kerja (satker) di daerah,\" pungkasnya. (bep)

Tags :
Kategori :

Terkait