Di Tengah Jalan, Warga dan Pelajar Sujud Syukur Massal

Jumat 12-10-2018,18:22 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

SETELAH sekian lama menikmati jalan berlumpur ketika musim penghujan. Kamis (11/10), lebih dari 1.350 jiwa atau sekitar 700 KK warga Karang Tengah Kecamatan Putri Hijau Kabupaten Bengkulu Utara, tampak semringah. Ini pascaterealisasinya pembangunan peningkatan jalan hotmix sepanjang 1 KM yang dianggarkan melalui APBD BU tahun ini. Bagaimana keunikan aksi syukur bersama ini dilakukan? Simak Laporan Berikut

  • SIGIT HARYANTO - PUTRI HIJAU
MENEMPUH Perjalanan selama hampir 45 menit dari Jalan Lintas Barat Sumatera (Jalinbar,red) melalui jalan khusus Batu Bara yang melintasi kawasan permukiman warga Desa Karang Pulau Kecamatan Putri Hijau, wartawan koran ini tiba di Desa Karang Tengah. Tiba di kawasan permukiman penduduk yang tersebar dalam 3 dusun dipimpin oleh Kadesnya, Ndaru Utomo itu, nuansa bahagia dan sumbringah mulai terasa dan terpancar dari warga yang sudah berkumpul di lokasi jalan hotmix dan membentang di tengah desa tersebut. Deretan perumahan bersamaan dengan Balai Desa, Kantor Desa, sekolah tingkat SD, PAUD, Masjid dan beberapa fasilitas umum lainnya, menjadi saksi mulusnya jalan hotmix yang masih hangat (Baru,red) finishing tersebut. \"Alhamdulillah, terima kasih banyak pemerintah. Kami sangat bersyukur dan tidak tau harus ngomong opo,\" celetuk salah seorang pria paruh baya yang akrab di panggil Pak De, saat menyambut kehadiran wartawan koran ini, sekira pukul 09.20 WIB kemarin pagi. Di tengah kerumunan ratusan warga, pelajar, pemuda, perangkat desa dan para anggota BPD itu, tampak Kades, Ndaru Utama, ikut larut dalam kebahagiaan. Nada nada bergetar dan mata berkaca, Ndaru menyampaikan ungkapan syukur kepada Allah SWT sembari berulangkali menyampaikan ungkapan terimakasih serta apresiasinya kepada Pemkab BU. \"Tolong mas, sampaikan ungkapan terimakasih kami kepada Bupati, Ir H Mian dan Wabup, Ketua DPRD BU, Aliantor Harahap bersama anggota dan semua jajaran Pemkab BU. Terimakasih atas keseriusan dan kepedulian Pemkab yang telah mewujudkan mimpin masyarakat kami di Desa Karang Tengah ini,\" kata Ndaru yang disambut riuh warganya. Ndaru mengisahkan, warganya sudah mendambakan pembangunan dan peningkatan jalan hotmix itu selama hampir 37 tahun lalu dan baru saat ini dapat dirasakan secara nyata. Atas inisiatif para sesepuh, tokoh masyarakat, pemuda dan para pelajar, dikatakan Ndaru, warga mengadakan kegiatan doa bersama dan sujud syukur di atas badan jalan itu. \"Kegiatannya sederhana mas, bahkan dilakukan mendadak saja karena tidak terorganisir dan terencana sebelumnya. Tiba-tiba warga mengajak saya, turun ke jalan dan menyampaikan maksud serta tujuan dari aksi hari ini,\" ujar Ndaru. Lebih jauh dikatakan, jalan sepanjang 1 Km ini merupakan pusat kegiatan masyarakat yang menghubungkan aktivitas pelayanan pemerintahan, kesehatan, perekonomian dan mobilisasi sosial kemasyarakatan lainnya. Bercermin dari pengalaman sebelumnya, lanjut Ndaru, upaya maksimal telah dilakukan oleh para pendahulunya untuk mengubah wajah desa terutama jalan tanah kuning di pusat desa itu, namun baru dapat diwujudkan saat ini. \"Masyarakat yang paling merasakan, anak-anak sekolah, warga yang mau mengeluarkan hasil panen, mau berurusan ke kantor desa, ke masjid dan sebagainya. Sekarang sudah enak, mas,\" katanya. Tak berbeda jauh, Fitri, Budi dan Joko serta beberapa pemuda dan pelajar lainnya, kepada wartawan ini juga mengungkapkan rasa syukurnya. \"Alhamdulillah mas, jalan ini merupakan titik paling parah dan paling rawan jatuh ketika kami berangkat ke sekolah, waktu jalannya masih berlumpur. Sekarang sudah mulus. Terimakasih Pak Bupati, Wabup dan DPR,\" ujarnya. Dikatakannya, aksi sujud syukur, do\'a bersama dan menghadiahkan makan bersama dengan seluruh jajaran Pemdes, BPD dan para sesepuh desa itu, merupakan ungkapan syukur kepada Allah SWT. \"Rasa terimakasih, syukur dan ungkapan kegembiraan kami. Semoga ke depan, pemerintah semakin peduli dan kembali mewujudkan pemerataan pembangunan seperti ini di semua desa,\" kata dia. Pantauan RU di lapangan, warga, pelajar dan seluruh perwakilan masyarakat yang hadir, tampak khusus melakukan sujud syukur di atas badan jalan hotmix. Tak begitu lama, warga menggelar do\'a bersama yang dilanjutkan dengan makan bersama di atas badan jalan itu. Kades bersama para perangkat desa, sesekali tampak tertawa lepas, bercanda ria bersama seluruh elemen masyarakat. (**)
Tags :
Kategori :

Terkait