KERKAP RU - Abila Zanita, bayi berumur 6 bulan penderita hidrosefalus, warga Desa Tanjung Putus Kecamatan Kerkap, belum juga bisa sembuh total dari penyakit yang dideritanya. Putri dari Ibu Anita Kumalasasi (20 tahun) ini sebelumnya telah mejalani pengobatan di salah satu rumah sakit Jakarta melalui bantuan swadaya dari masyarakat. Hanya saja, kondisi kepalanya saat ini masih terlihat besar dan juga terpasang beberapa peralatan medis di tubuhnya. Kepala Desa Tanjung Putus, Kusinda Herianto kepada RU mengatakan, meski Abila saat ini sudah dibawa pulang oleh keluarga. Namun balita itu masih harus tetap menjalani perawatan medis. Sebab, berdasarkan keterangan dokter, pengobatan penyakit ini tidak bisa dilakukan secara instan. \"Pengobatannya harus bertahap. Maka, Abila dalam waktu dekat ini harus terbang ke Jakarta lagi untuk melakukan kontrol kondisi kesehatannya,\" ujarnya. Kades juga berharap, melihat kondisi ekonomi keluarganya yang bisa dinilai di bawah rata-rata. Ia juga tetap mengharapkan adanya uluran tangan dari seluruh masyarakat. \"Donasinya masih tetap dibuka jika memang masih ada yang ingin membantu pengobatan Abila ini. Sebab, kedepannya keluarga tersebut masih terus membutuhkan biaya untuk akomodasi keberangkatan ke Jakarta,\" ungkapnya. Sebagai informasi, Abila Zanita menderita hidrosefalus sejak dilahirkan. Kondisi keluarga yang memiliki ekonomi lemah, membuat upaya pengobatannya terhambat. Setelah mendapatkan bantuan dari warga melalui dompet peduli yang dimotori pemerintah desa dan karang taruna setempat, beberapa waktu lalu Abila mendapatkan penanganan di Jakarta. (sfa)
Bayi Hidrosefalus Masih Butuh Bantuan
Senin 24-09-2018,20:39 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :