Embung Desa, Pemkab Bakal Kucurkan Anggaran Khusus

PINANG RAYA RU - Bupati BU, Ir H Mian menyatakan, Pemkab BU siap mengucurkan anggaran khusus senilai dua sampai tiga kali lipat dana desa (DD) untuk Desa Bukit Makmur Kecamatan Pinang Raya. Anggaran ini bakal dialokasikan untuk mendukung geliat usaha mandiri yang ditekuni oleh Pemdes Bukit Makmur melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMdes) bersama jajaran kelompok wirausaha di desa. Beberapa proyeksi pembangunan yang akan mendapat kucuran dana dari Pemkab BU ini diantaranya, pengembangan objek wisata dan membangun embung desa yang sudah dimiliki oleh Desa Bukit Makmur. Tak terkecuali, untuk membangun rest area di persimpangan Jalinbar Bukit Makmur dilengkapi dengan lapak bagi UMKM binaan BUMDes. \"Pengembangan lokasi ini (embung, Red) kita akan kucurkan anggaran. Jika desa mengalokasikan DD-nya sebesar Rp 300 juta. Paling ngak, kita (Pemkab, Red) bisa dua sampai tiga kali lipatnya, kita akan bantu,\" kata bupati, saat menghadiri bazar UMKM di Desa Bukit Makmur, kemarin. Selanjutnya, ujar pria yang baru saja menunaikan ibadah haji ini, desa diminta untuk mempersiapkan lahan khusus seluas 1 hektar yang akan diisi dengan bangunan dari Disdag BU. \"Saya tidak akan letakkan bangunan ini di area Lagita sana. Tapi kita letakkan di pinggir jalan sini (Bukit Makmur, Red) itu senilai Rp 2,5 miliar untuk menunjang pemasaran produk kemasan UMKM,\" jelas Bupati. Kades Bukit Makmur, Hartono, S.Pd mengaku, bazar UMKM dan perlombaan mancing di desanya, digelar untuk merangsang dan menggali potensi di desanya. Hartono mengaku, Desa Bukit Makmur memiliki embung yang sudah dirintis sejak beberapa tahun oleh pendahulu sebelumnya. Selain sebagai sumber air, embung ini memiliki nilai ekonomis untuk dikelola melalui BBUMdes dengan dijadikan objek wisata pemancingan. Namun sayang, embung belum dapat dikelola dengan maksimal akibat keterbatasan anggaran sehingga Hartono berharap, Pemkab BU bisa mengalokasikan anggaran guna mendukung pembangunan embung ini. \"Saya sampaikan kepada Bupati bahwa pada TA 2019 nanti. 50 persen DD akan kita digunakan untuk membangun pondasi keliling di areal embung ini. Kami optimis, jika dikelola dengan baik melalui BUMDes. Embung ini bisa kita jadikan kolam pemancingan dan objek wisata keluarga dengan penghasilan rata-rata untuk desa mencapai ratusan juta setiap tahunnya. Melalui kelompok kewirausahaan ini, kami ingin mendorong geliat perekonomian di desa melalui produk UMKM hasil kreativitas masyarakat,\" demikian Kades. (sig)