Virus Jembrana Merajalela, Dua Pekan 28 Sapi Mati

Sabtu 03-03-2018,10:20 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

MARGA SAKTI SEBELAT RU - Kasus wabah virus jembrana yang terjadi di Kecamatan Putri Hijau dan Marga Sakti Sebelat (MSS) masih terus berlangsung. Bahkan, berdasarkan informasi dihimpun RU di lapangan pada Jumat (2/2), kemarin. Dalam tempo dua minggu, di Desa Suka Negara sudah 28 ekor sapi yang dinyatakan mati sia-sia akibat terserang virus ini. Kondisi ini dibenarkan oleh Kepala Puskeswan Putri Hijau, Eri Zull, S.Pt, menurutnya, wabah virus jembrana di wilayah kerjanya masih terus meningkat. Sebagian besar kata Eri, sapi yang tewas akibat terserang virus jembarana ini merupakan sapi bali liar. Eri tak menampik, khusus sapi yang diliarkan memang sangat rentan terserang atau tertular oleh wabah virus jembrana. \"Dua minggu ini kasus jembrana tertinggi di Suka Negara. Kasihan masyarakat,\" keluhnya. Diungkapkan Eri, dalam penanganan kasus ini. Pihaknya merasa kewalahan. Ini disebabkan kondisi ternak milik masyarakat yang liar dan harus ditangkap terlebih dahulu ketika akan dilakukan pengobatan vaksin oleh petugas. Eri menegaskan, virus jembrana ini akan terus terjadi lantaran sebagian besar sapi pembawa virus yang belum sempat mendapat penanganan oleh petugas masih berkeliaran. \"Sampai hari ini kita masih standby menangani virus jembrana di Suka Negara. Sambil menunggu ternak yang sudah di tangkap. Hari ini (kemarin, red) saya sudah turunkan 6 petugas. Mudah-mudahan segera teratasi,\" demikian Eri. (sig)

Tags :
Kategori :

Terkait