Pengrajin Batu Bata yang Terlupakan

AIR BESI RU - Keberadaan pengrajin batu bata merah di berbagai penjuru Kabupate Bengkulu Utara masih sangat banyak. Meski jumlahnya naik turun lantaran banyak yang beralih profesi, namun keberadaannya seolah hanya dipandang sebelah mata, bahkan terlupakan. Sementara, di Desa Kota Agung, Kecamatan Air Besi pun kini merupakan salah satu daerah yang sejak lama terkenal sebagai sentra pembuatan batu bata. Produksi pembuatan batu bata kian lama kian tumbuh dan berkembang menjadi salah satu usaha yang digeluti warga desa ini. Setidaknya sampai saat ini ada sebanyak 60 bedeng usaha pembatan bata yang berdiri sekaligus untuk mendukung program berdirinya Usaha Kecil Menengah (UKM) bagi masyarakat. Bahkan dalam satu hari kegiatan produksi yang dilakukan tersebut mampu melakukan pembuatan batu bata sebanyak 200.000 buah. Kepala Desa Kota Agung, Doni Iswandi berharap keberadaan usaha pembuatan batu bata juga mendapatkan perhatian serius dari pemerintah. Dengan begitu akan mampu lebih berkembang pesat guna mendukung kemajuan perekonomian masyarakat desa. \"Sangat pesat kemajuan masyarakat dengan adanya pengembangan usaha pembuatan batu bata ini. Sebab, kegiatan usaha itu bisa dilakukan sebagai usaha sampingan warga. Meski saat ini yang ada hampir semuanya menjadi kegiatan pokok,\" ujarnya. Adapun kendala yang saat ini banyak pengusaha kecil hadapi yaitu dalam pembelian alat produksi yang lebih modern. Dengan begitu, hasil produksi pembuatan batu bata bisa lebih meningkat drastis. \"Namun untuk membeli peralatan dengan harga yang cukup mahal tersebutlah yang saat ini mereka hadapi. Padahal dengan adanya alat tersebut bisa menghasilkan produksi 10 kali lipat dari produksi pembuatan bata manual,\" terangnya. Dirinya berharap ini kedepannya juga mendapatkan dukungan dari semua pihak baik dukungan moril maupun materil guna mewujudkan program kemadirian masyarakat dalam berwirausaha. \"Kami sudah melakukan komunikasi dengan banyak pihak hanya saja belum kendapatkan respon positif terkait pengembangan usaha tersebut. Kami berharap juga pemerintah bisa mendukung hal ini. Sebab potensinya cukup luar biasa untuk mampu berkembang dan bersaing dengan batu bata dari daerah lain,\" pungkasnya. (sfa)