ARGA MAKMUR RU - Masyarakat Kawasan Desa Karang Anyar, Prumnas BTN dan sekitarnya, mulai resah dikarenakan air PDAM di wilayahnya sejak Minggu (28/1) mati. Direktur PDAM Tirta Ratu Samban (TRS) Kabupaten Bengkulu Utara (BU), Ujang Zakaria, SH melalui Kabag Langganan, Kurniawan, SE, ketika dikonfirmasi Radar Utara Senin (29/1), membenarkan hal itu. Disampaikannya, hal ini terjadi lantaran pipa PDAM sepanjang 5 meter, diduga tergeruk eskavator. \"Sejak Minggu kemarin rusak, kita selesaikan secepatnya. Senin dilanjutkan kembali, Insya Allah besok (hari ini,red) semuanya sudah mengalir, setelah kita check sudah mulai mengalir namun baru di wilayah tempat rendah saja, yang tinggi belum,\" jelas lelaki yang lebih akrab disapa Iwan ini. Selain itu, pihaknya belum mengetahui penyebabnya, namun informasi dari bagian teknis disebabkan oleh ekscavator warga setempat. \"Makanya, nanti kita hitung kerugian berapa dan akan kita sampaikan kepada pemilik escavator di sana, kalau pipa memang kita letak dipekarangan rumah tepatnya di sudut rumah atau bengkel warga tersebut karena tidak ada alternatif lain. Di kawasan sana jalan aspal semua, jadi memang sebelumnya sudah kita sampaikan ke warga,\" tandasnya. Iwan mengaku, petugas masih terus melakukan perbaikan dan mengganti pipa yang pecah tersebut. \"Kita upayakan bisa normal kembali, petugas kita tetap bekerja saat ini,\" kata Iwan. Terpisah, pemilik lokasi rumah, Hendra ketika dikonfirmasi Radar Utara mengatakan, pipa pecah bukan karena kesalahan escavator, melainkan pipa yang sudah lapuk sehingga pecah. \"Bukan kesalahan escavator, memang pipanya kok yang sudah lama, lagian hak kami dong meletakkan dimana, ini kan pekarangan milik saya,\" demikian Hendra. (tie)
Diduga Tegaruk Eskavator, Pipa PDAM Jebol
Selasa 30-01-2018,19:35 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :