SLBN BU Harapkan Perhatian Khusus Pemerintah

Senin 29-01-2018,15:24 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

SEKOLAH Luar Biasa (SLB) tidak selalu ketinggalan dengan sekolah umum, siswa-siswa SLB juga mampu meraih prestasi yang luar biasa layaknya anak sekolah umum. Setidaknya, hal itu yang ditunjukkan para siswa berkebutuhan khusus di bawah naungan SLB yang berada di Kabupaten Bengkulu Utara. Endang Murdiastuti, M.Pd, selaku Kepala Sekolah SLB Negri 16 Arga Makmur, saat dijumpai di kantornya mengatakan, sekolahnya merupakan satu-satunya sekolah negeri yang menangani Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) di BU, mulai dari tuna netra, tuna rungu wicara, tuna grahita, tuna daksa dan juga ada anak autis. Saat disinggung terkait prestasi ABK di bawah naungan SLB Negeri 16 ini, Endang menerangkan banyak sekali prestasi membanggakan yang telah di torehkan oleh siswa/i baik dibidang akademik maupun non akademik. Kepala Sekolah menerangkan, banyak anak dari luar kecamatan yang ingin bersekolah di SLB Kota Arga Makmur, namun dikarenakan jarak yang terlalu jauh, akhirnya mereka membatalkannya. “Karena adanya SLB masih di kabupaten, diharapkan pemerintah mampu memenuhi kebutuhan sekolah seperti asrama atau angkutan umum untuk ABK yang berasal dari pelosok kecamatan. Agar tidak mengganggu aktivitas para orangtua ABK yang hampir setiap hari mengantar dan menunggu hingga selesai proses belajar mengajar bagi ABK yang bertmpat tinggal jauh dari sekolah,\" pintanya. Sementara itu, Tri Maryatun, M.Pd salah seorang tenaga pengajar SLBN BU mengungkapkan, proses kegiatan belajar mengajar siswa berkebutuhan khusus harus selalu didampingi gurunya. Rata-rata, 1 kelas 8 - 10 anak yang setiap hari dibimbing menulis dan membaca. ”Yang jelas, prosesnya tidak sama dengan anak sekolah pada umumnya karena masing-masing dari anak mempunyai kekurangan yang berbeda-beda. Jadi proses pembelajaranya lebih ke-individu siswa masing-masing,”, ungkap ibu guru yang sudah mengabdikan diri di SLB selama 29 tahun ini. (sir4)

Tags :
Kategori :

Terkait