Aksi Sadis ‘Sang Penjagal’ di Kepahiang

Rabu 24-01-2018,14:27 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

KEPAHIANG RU - Warga Kabupaten Kepahiang, Selasa (23/01) sekira pukul 10.30 WIB kemarin, digegerkan dengan kabar penemuan mayat tanpa kepala yang belakangan diketahui bernama Hermansyah Alias Teya, 50 Tahun, warga Rt 6 Desa Daspetah 1 Kecamatan Ujan Mas Kabupaten Kepahiang. Korban ditemukan tewas dalam keadaan mengenaskan di kebun kopi, setelah terlibat aksi perkelahian dengan pelaku, Dodi Hariansyah, 32 Tahun yang tak lain merupakan tetangga satu desanya. Ironisnya, pelaku yang diduga menderita gangguan kejiwaan ini, memenggal kepala korban dan membuangnya ke sungai yang berada tak jauh dari lokasi kejadian. Berdasarkan informasi dan data yang didapatkan wartawan koran ini di lapangan, aksi pembunuhan sadis itu diduga berlatarbelakang dendam antara pelaku dan korban. Meski sejumlah saksi mengaku mengetahui dan mendengar terjadinya aksi perkelahian di tengah kebun kopi sebelum korban ditemukan tewas bersimbah darah, namun saksi tak berani mendekat karena pelaku menggunakan senjata tajam dan menyerang korban membabibuta. Salah seorang warga setempat, Sahya (37) mengatakan, korban dan pelaku merupakan warga bertetangga satu desa. Sumber ini juga mengakui jika pelaku, diduga mengalami gangguan jiwa. \"Keceknyo belago, pelaku tu stress,\" ungkapnya ketika dibincangi RU. Tak berbeda jauh, warga lainnya, Eko (30) mengaku, sebelum kejadian naas dan peristiwa berdarah itu menggegerkan warga Kepahiang. Dirinya sempat berpapasan dengan korban dan pelaku dalam waktu yang berbeda. Hanya saja, lanjut dia, tak ada tanda mencurigakan sehingga dirinya yang berada di kebun tak jauh dari lokasi kejadian, tak menyangka bakal terjadi peristiwa naas tersebut. \"Ado kawan manggil, minta tolong ado orang belago keceknyo,\" singkatnya. Mendapati pangilan dari rekannya yang meminta tolong, lanjut sumber ini, Ia bergegas menuju lokasi kejadian. \"Sempat dengar ribut-ribut, cak orang belago tapi kami nengok dari jauh kareno dak berani ndekat melerainyo,\" ungkapnya. Sumber ini mengaku, Ia berusah mencari pertolongan dengan memanggil warga lainnya ke arah permukiman penduduk desa. Bersama rombongan warga, dikatakannya, saat kembali dan tiba di lokasi kejadian, korban sudah tak bernyawa dan mengenaskan karena bagian kepala terpenggal. Dalam kondisi panik dan ketakutan, lanjut dia, warga berupaya menghubungi aparat kepolisian dan pihak terkait lainnya sementara, pelaku telah menghilang dari lokasi.

  • Tempo 3 Jam, Pelaku Diringkus
SEMENTARA ITU, Kapolres Kepahiang, AKBP Pahala Simanjuntak, S.IK, kepada wartawan mengatakan, pihaknya langsung mengambil langkah cepat untuk merespon peristiwa yang menggegerkan warga Kepahiang itu. Setelah mendapatkan informasi kejadian, lanjut dia, pihaknya menerjunkan personela ke TKP untuk mengevakuasi jenazah korban ke RSUD Kepahiang bersama warga setempat. Selain melakukan olah TKP, dikatakan Kapolsel, personelnya langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku ke seluruh penjuru hingga membuahkan hasil sekira pukul 13.00 WIB atau sekitar 3 jam, paska peristiwa tragis itu terjadi. Kapolres mengatakan, pelaku berhasil diringkus di pondok kebun miliknya, tak jauh dari TKP dan diringkus tanpa perlawanan. Berdasarkan keterangan yang didapatkan dari pengakuan pelaku, dikatakan Kapolres, personelnya bersama warga pun mengintensifkan upaya pencarian terhadap bagian kepala korban yang diketahui, telah dibuang dengan cara dihanyutkan ke sungai Air Durian, oleh pelaku. Upaya itu membuahkan hasil sekitar pukul 14.00 WIB sore kemarin. \"Berdasarkan keterangan warga, pelaku selalu membawa parang kemanapun pergi. Memang, keterangan warga menyebutkan jika pelaku ini pernah dipasung dan kita juga mendengar dari cara komunikasi pelaku ini. Motifnya, dugaan sementara ini dendam,\" kata Kapolres sembari memberikan apresiasi atas kerja cepat personelnya yang diterjun untuk mengungkap kasus ini. Lebih jauh Kapolres menyatakan, pihaknya masih melakukan penyidikan mendalam dan telah mengamankan pelaku bersama beberapa barang bukti. \"Ya, ditemukan sejumlah luka robek di lengan, pundak, dada dan beberapa bagian tubuh korban berdasarkan hasil visum,\" ujar Kapolres. (drv)
Tags :
Kategori :

Terkait